Apa Itu Influencer? Inilah Jenis dan Contoh Influencer Indonesia di Media Sosial

Jumat, 10 Juni 2022 | 07:16 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Apa Itu Influencer? Inilah Jenis dan Contoh Influencer Indonesia di Media Sosial

ILUSTRASI. Salah satu influencer Indonesia adalah Tasya Farasya


MEDIA SOSIAL - Influencer adalah istilah yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indoneia. Namun, apa itu influencer? 

Influencer adalah orang yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi keputusan pembelian orang lain karena otoritas, pengetahuan, posisi, atau hubungannya dengan audiensnya.

Sementara, arti influencer di media sosial adalah orang-orang yang telah membangun reputasi untuk pengetahuan dan keahlian mereka tentang topik tertentu, misalnya di topik skincare dan kosmetik terdapat influencer Indonesia Suhay Salim maupun Tasya Farasya sebagai beauty vlogger.

Baca Juga: Sebelum Mencoba Brazilian Waxing, Ketahui Dulu 5 Efek Sampingnya Berikut Ini

Dikutip dari laman Influencer Marketing Hub, influencer media sosial membuat posting atau unggahan secara reguler tentang topik tersebut di saluran media sosial mereka dan menggaet banyak pengikut yang antusias dan aktif terlibat di postingan tersebut. 

Biasanya, brand atau perusahaan menyukai influencer media sosial karena mereka dapat menciptakan tren dan mempengaruhi pengikut mereka untuk membeli produk yang mereka promosikan. Nah, selain itu ada jenis-jenis influencer berdasarkan jumlah pengikutnya dan jenis kontennya. 

Lantas, apa jenis-jenis influencer? 

Baca Juga: Kembangkan Bisnis Lewat Influencer Marketing, Bagaimana Caranya?

Jenis influencer berdasarkan jumlah pengikutnya

Salah satu influencer adalah Anya Geraldine

Terdapat beberapa jenis influencer yang biasanya diklasifikasikan berdasarkan jumlah pengikut, berdasarkan jenis konten, dan berdasarkan tingkat pengaruh. Nah, berikut jenis-jenis influencer berdasarkan jumlah pengikut adalah:

1. Mega influencer

Mega influencer adalah influencer dengan banyak pengikut di jejaring sosial mereka. Mega influencer memiliki lebih dari 1 juta pengikut disetidaknya satu platform sosial, misalnya di Instagram.

Banyak mega influencer adalah artis yang mendapatkan ketenaran di layar kaca sebagai bintang film, olahragawan, musisi, dan bahkan bintang reality show. Namun, kini banyak mega influencer telah memperoleh banyak pengikut melalui aktivitas mereka di media sosial dan memulai kariernya bukan dari kalangan artis. 

Biasanya, hanya brand-brand besar yang berani membayar mega influencer untuk promosi produk mereka. Sebab, tarif mega influencer biasanya mahal, bisa sampai USD 1 juta per posting. Selain itu, mega influencer biasanya juga selektif memilih brand-brand yang akan bekerja sama dengan mereka. 

Baca Juga: Aice Mochi Baby & Kemenparekraf Kampanyekan Wonderful Indonesia lewat Kuliner &Budaya

2. Makro influencer

Makro influencer adalah influencer yang memiliki pengikut sebanyak 40.000 hingga 1 juta pengikut di satu platform media sosial. Kelompok ini cenderung terdiri dari dua tipe orang yakni pertama selebritas kelas B, yang belum berhasil mencapai kesuksesan besar. 

Kedua mereka adalah pakar atau ahli di bidang tertentu yang sukses di sosial media yang telah membangun pengikut yang lebih signifikan daripada mikro influencer biasa. Jenis makro-influencer kedua inilah yang cenderung lebih berguna bagi perusahaan yang terlibat dalam pemasaran influencer.

Makro influencer umumnya memiliki profil tinggi dan sangat baik dalam meningkatkan engagement ke audiens. Influencer ini juga lebih cenderung terbiasa bekerja dengan brand daripada mikro influencer, sehingga memudahkan komunikasi. 

Baca Juga: Cuanz Hadirkan Support System dan Mentor untuk Investor Ritel

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru