TIPS & TRIK - Kenali apa itu Jam Kiamat, sejarah, hingga kondisi pada tahun 2025. Media sosial sedang ramai dengan pembahasan Jam Kiamat yang diperkenalkan kembali oleh para Ilmuwan di awal tahun ini.
Jam Kiamat (Doomsday Clock) merupakan simbol yang digunakan untuk menggambarkan seberapa dekat umat manusia dengan bencana global yang dapat memusnahkan peradaban.
Jam ini bukanlah jam fisik, tetapi sebuah metafora yang dikembangkan oleh ilmuwan untuk mewakili ancaman besar terhadap kelangsungan hidup umat manusia, seperti perang nuklir, perubahan iklim, dan teknologi berbahaya lainnya.
Waktu pada jam ini diatur oleh Bulletin of the Atomic Scientists, dan semakin dekat jarum jam ke tengah malam, semakin besar risiko bencana global.
Baca Juga: Apa Itu Rip Current? Ini Arti, Penyebab, hingga Cara Mengenali pada Bibir Pantai
Sejarah Jam Kiamat
Jam Kiamat pertama kali diperkenalkan pada tahun 1947 oleh sekelompok ilmuwan yang bekerja pada Proyek Manhattan, program yang mengembangkan bom atom selama Perang Dunia II.
Setelah perang berakhir, para ilmuwan ini menjadi khawatir dengan potensi bahaya dari senjata nuklir yang mereka bantu ciptakan.
Bulletin of the Atomic Scientists menciptakan Jam Kiamat sebagai simbol peringatan kepada dunia tentang ancaman yang ditimbulkan oleh senjata nuklir.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Kewirausahaan? Ini Arti, Sejarah, Prinsip, hingga Contohnya
Pada saat pertama kali ditampilkan, jam ini diatur pada 7 menit sebelum tengah malam.
Sejak saat itu, jarum jam telah dimajukan atau dimundurkan tergantung pada situasi dunia. Hal ini terutama dalam hal keamanan internasional, hubungan geopolitik, dan perkembangan teknologi yang dapat berpotensi berbahaya.
Fungsi Jam Kiamat
Fungsi utama dari Jam Kiamat adalah untuk meningkatkan kesadaran global tentang ancaman yang dihadapi umat manusia dan mendorong tindakan politik serta diplomatik untuk mengurangi risiko tersebut.
Setiap kali jarum jam diperbarui, hal ini dilakukan berdasarkan penilaian oleh para ahli mengenai ancaman yang ada, seperti:
- Perang nuklir: Potensi penggunaan senjata nuklir dalam konflik global.
- Perubahan iklim: Pemanasan global yang terus meningkat dan ketidakmampuan masyarakat internasional untuk mengatasi dampaknya.
- Teknologi berbahaya: Teknologi baru seperti kecerdasan buatan, senjata biologis, dan siber yang berpotensi disalahgunakan.
Baca Juga: Apa Arti Diktator pada Seorang Pemimpin? Ini Ciri-ciri hingga Contoh Tokoh Dunia
Kondisi Jam Kiamat Saat Ini
Melansir dari laman NPR.org, Pada tahun 2025, Jam Kiamat diatur menjadi 89 detik sebelum tengah malam, yang merupakan jarak terdekat dalam sejarah jam tersebut.
Kondisi ini menggambarkan risiko yang sangat tinggi dari perang nuklir, meningkatnya ketegangan geopolitik, perubahan iklim yang tak terkendali, serta risiko dari teknologi yang semakin maju tanpa regulasi yang memadai.
Beberapa alasan yang mempengaruhi pengaturan ini antara lain:
- Ketegangan geopolitik: Konflik global yang melibatkan kekuatan nuklir, seperti ketegangan antara Amerika Serikat, Rusia, dan China.
- Perubahan iklim: Kegagalan komunitas internasional dalam mencapai kesepakatan yang efektif untuk mengurangi emisi karbon.
- Perkembangan teknologi: Ancaman yang muncul dari kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan dan senjata siber yang belum diatur dengan baik.
Jam Kiamat ini berfungsi sebagai pengingat bahwa meskipun kemajuan teknologi dapat membawa manfaat, juga ada potensi besar bagi kerusakan jika tidak dikelola dengan bijak.
Itulah penjelasan terkait apa itu Jam Kiamat, sejarah, hingga kondisi di tahun 2025 yang ramai sedang dibahas.
Tonton: Masih Berkobar, Pemadam Kebakaran di Los Angeles Hadapi Angin Kencang Kering
Selanjutnya: Vivo V40 Lite 5G vs Redmi Note 14 Pro 5G: Cari yang Terbaik di Kelas Rp 4-5 Jutaan
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Long Weekend, Cokelat-Face Wash Harga Spesial sampai 2 Februari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News