Apa Itu Meme? Ini Sejarah, Perkembangan, dan Tips Menggunakan dengan Aman

Senin, 12 Mei 2025 | 10:21 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Apa Itu Meme? Ini Sejarah, Perkembangan, dan Tips Menggunakan dengan Aman

ILUSTRASI. Warga mengakses internet dari perangkat ponsel. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.


CARI TAHU - Mengenal apa itu Meme dari mulai sejarah, perkembangan, dan tips menggunakannya di Internet. Pengguna media sosial tentu kini mudah mendapati lelucon singkat dalam bentuk foto maupun gambar yang kemudia disebut Meme.

Secara umum, Meme adalah ide, perilaku, gaya, atau kebiasaan yang menyebar dari satu orang ke orang lain dalam sebuah budaya.

Dalam konteks modern, terutama di era internet, Meme merujuk pada konten digital, biasanya gambar, video, teks, atau gabungan ketiganya yang disebarkan di internet dan sering kali memiliki elemen humor, sindiran, atau ironi.

Contoh Meme internet yang populer seperti gambar "Distracted Boyfriend", video TikTok sound viral, atau cuplikan video lucu dengan subtitle dramatis sudah menjadi bagian dari budaya internet sehari-hari.

Baca Juga: Beberapa Meme Coin Ini Naik Signifikan, Mana yang Layak Diperhitungkan?

Asal-usul dan Sejarah Meme

Meme saham RIMO

Ada beberapa fase perkembangan Meme yang menjadi budaya internet saat ini.

1. Konsep Awal oleh Richard Dawkins

Istilah kata "Meme" pertama kali dikenalkan oleh biolog asal Inggris, Richard Dawkins, dalam bukunya The Selfish Gene (1976). Dawkins menciptakan kata “meme” dari kata Yunani “mimema”, yang berarti "sesuatu yang ditiru".

Menurut Dawkins, Meme adalah unit budaya yang menyebar dan bereplikasi melalui peniruan, seperti gen dalam biologi yang menyebar melalui reproduksi.

Melansir dari laman New York Times, contoh awal dari Meme dalam konteks berkembang sebatas untuk lagu anak-anak, gaya rambut, atau kebiasaan sosial yang diwariskan dari satu generasi ke generasi lain.

2. Meme Sebelum Internet

Sebelum era digital, Meme hadir dalam bentuk non-digital seperti: Lelucon verbal atau cerita rakyat yang berpindah dari mulut ke mulut.

Sehingga, banyak Seni Grafiti populer, seperti “Kilroy was here” pada Perang Dunia II. Poster propaganda, slogan politik, dan bahkan gaya berpakaian tertentu.

Semua itu adalah bentuk “meme” karena mereka menyebar luas dan menjadi bagian dari budaya secara kolektif.

Baca Juga: Janjikan Makan Malam dengan Presiden AS untuk Pembeli, Harga Koin Meme Trump Melonjak

Perkembangan Meme di Era Internet

1. Tahun 1990-an hingga awal 2000-an

Meme internet mulai berkembang di forum seperti Something Awful, 4chan, Reddit, dan Newgrounds. Banyak dari Meme pertama yang muncul berupa gambar dengan teks lucu (image macros), seperti:

  • “All your base are belong to us”
  • “Dancing Baby” (salah satu meme animasi pertama)
  • "LOLcats" — gambar kucing dengan teks lucu dan ejaan yang disengaja salah.

Baca Juga: Negara Ini Geger! Baru Saja Luncurkan Koin Meme Nasional, Kini Nilainya Anjlok 80%

2. Tahun 2010-an: Ledakan Media Sosial

Meme menjadi fenomena global setelah munculnya platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube. Format Meme semakin beragam:

  • Gambar + Teks: Meme klasik dengan teks di bagian atas dan bawah gambar.
  • GIF & Video Meme: Cuplikan lucu dari film, serial, atau kejadian viral.
  • Template Meme: Seperti "Drake Yes/No", "Change My Mind", atau "Expanding Brain".

Kemudian, muncul akun dan komunitas khusus pembuat serta penikmat Meme, seperti 9GAG, Memedroid, dan sub-forum r/memes di Internet.

3. Tahun 2020-an: Meme Sebagai Budaya Internet

Kini, Meme menjadi bagian dari bahasa komunikasi digital sehari-hari. Bahkan peristiwa dunia seperti pandemi COVID-19, pemilu, dan tren musik viral selalu memiliki meme-nya sendiri.

Meme juga mengalami evolusi bentuk:

  • Sound meme (potongan audio lucu di TikTok)
  • Dark humor atau jokes.
  • Meta meme (meme tentang meme itu sendiri)
  • Meme lokal (mengandung budaya atau bahasa daerah seperti “meme receh Indonesia”)
  • Meme koin sebagai aset kripto.

Baca Juga: Apa Itu Passobis? Ini Asal-Usul Kejahatan Online, Modus, dan Cara Mencegahnya

 Tujuan dan Fungsi Meme

Ada beberapa tujuan penggunaan Meme di Internet

1. Tujuan Menghibur dan Melepaskan Stres

Meme berfungsi sebagai hiburan ringan yang cepat dan mudah dikonsumsi. Mereka menyebar karena lucu, relate, atau absurd, sehingga orang mudah membagikannya.

2. Ekspresi Perasaan dan Pendapat

Meme sering kali mencerminkan perasaan kolektif suatu kelompok terhadap isu sosial, tren, atau peristiwa. Orang menggunakan meme sebagai cara cepat untuk menyampaikan opini, kritik, atau pengalaman pribadi.

Baca Juga: Apa Itu Profesi Pramurukti? Ini Arti, Tugas, hingga Sertifikasi Caregiver Lansia

3. Media Informasi yang Efisien

Beberapa Meme bisa mengandung pesan edukatif, kampanye sosial, atau politik, yang dikemas secara ringan dan cepat dimengerti. Contohnya meme seputar kesehatan mental, pemilu, atau edukasi publik.

4. Alat Kritik Sosial dan Satire

Meme juga berfungsi sebagai alat kritik terhadap kekuasaan, media, budaya populer, atau peristiwa global. Karena Meme bisa menyindir tanpa terlihat serius, ia sering dipakai untuk menyuarakan keresahan atau protes secara halus tapi efektif.

5. Bagian Kampanye Tertentu

Meme sering digunakan dalam komunitas online untuk membangun rasa kebersamaan atau “inside joke”. Ketika seseorang memahami Meme tertentu, ia merasa bagian dari kelompok atau budaya tertentu.

Baca Juga: Apa Itu Doxing di Internet? Ini Pengertian, Tujuan, hingga Aturan pada UU ITE

Tips menggunakan Meme dengan aman

Bagi Anda yang tertarik dengan dunia ini, pastikan untuk menyebarkan meme dengan memahami konteks beriktu

1. Pahami Konteks dan Audiens

Sebelum mengeluarkan Meme, Anda perlu cek sesuai atau tidak dengan lingkungan dan siapa yang akan melihatnya. Anda perlu menghindari menyebarkan Meme yang bisa disalahpahami atau menyinggung.

2. Jangan Pakai Meme untuk SARA

Anda dapat menghindari Meme yang menyindir agama, ras, gender, orientasi seksual, atau kelompok tertentu. Meme seperti ini bisa menimbulkan konflik dan melanggar hukum.

3. Hormati Privasi Orang Lain

Jangan pakai foto orang lain tanpa izin, apalagi jika bertujuan untuk lelucon. Anda dapat menggunakan template Meme umum yang bebas digunakan.

4. Hindari Meme Hoaks

Sebagai bagian dari media internet, tentu Meme bisa disalahgunakan untuk menyebarkan hoaks atau informasi menyesatkan.

Sehingga, perlu untuk selalu verifikasi sebelum menyebarkannya, terlebih lagi untuk isu sensitif.

Demikian penjelasan terkait sejarah Meme, perkembangan era saat ini, dan tips menggunakannya di Internet.

Tonton: Gaji Paus Leo XIV Terungkap! Fakta Mengejutkan yang Tak Pernah Anda Duga

Selanjutnya: Fakta Menarik Laga Barcelona vs Real Madrid di La Liga Spanyol Pekan 35

Menarik Dibaca: Gusur Posisi Agak Laen, Jumlah Penonton Film Jumbo Tembus 9,127 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti
Terbaru