Apa Latar Belakang Hari Pahlawan Dirayakan 10 November? Intip Kisah Heroik Surabaya

Senin, 10 November 2025 | 12:12 WIB
Apa Latar Belakang Hari Pahlawan Dirayakan 10 November? Intip Kisah Heroik Surabaya

ILUSTRASI. Gambar tema Hari Pahlawan 2025. 


Penulis: Bimo Kresnomurti  | Editor: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Mengenal latar belakang Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November. Peringatan Hari Pahlawan ini bertujuan untuk mengenang keberanian luar biasa para pejuang dalam Pertempuran Surabaya tahun 1945, salah satu peristiwa paling menentukan dalam sejarah perjuangan bangsa.

Pada momentum inilah rakyat Indonesia menunjukkan tekad pantang menyerah dalam mempertahankan kemerdekaan, meski berhadapan dengan kekuatan militer yang jauh lebih besar.

Melalui penetapan resmi pemerintah, Hari Pahlawan menjadi pengingat bahwa semangat pengorbanan, persatuan, dan keberanian para pahlawan harus terus diwariskan dan diwujudkan dalam tindakan nyata oleh generasi masa kini.

Baca Juga: Apa Syarat Menjadi Pahlawan Nasional? Ini Ketentuan Umum dan Khusus sesuai UU

1. Sejarah 10 November dan Pertempuran Surabaya

Melansir dari Arsip Nasional RI, tanggal 10 November 1945 dikenang sebagai salah satu peristiwa paling heroik dalam sejarah Indonesia, yaitu Pertempuran Surabaya. Peristiwa ini menjadi simbol keberanian rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan setelah Proklamasi 17 Agustus 1945.

Setelah Jepang menyerah pada Sekutu, pasukan Inggris datang ke Indonesia untuk melucuti senjata Jepang. Namun, Inggris juga membawa pasukan Belanda (NICA) yang berupaya kembali menguasai Indonesia.

Insiden tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby pada 30 Oktober 1945 memicu ketegangan besar. Pada 9 November 1945, Inggris mengeluarkan ultimatum yang memerintahkan rakyat Surabaya menyerah.

Ultimatum tersebut ditolak, dan 10 November 1945 pecahlah pertempuran besar antara rakyat Surabaya melawan pasukan Sekutu.

Baca Juga: Peristiwa Penting 11 November: Ada Hari Yatim Piatu hingga Hari Bangunan Indonesia

Makna Penting Pertempuran Surabaya:

Pertempuran berlangsung sangat sengit dan menyebabkan banyak korban jiwa, terutama dari pihak laskar rakyat dan pemuda Indonesia.

Meskipun kalah secara persenjataan, perlawanan warga Surabaya menunjukkan patriotisme luar biasa serta tekad mempertahankan kemerdekaan.

Karena heroisme inilah tanggal 10 November dikenang sebagai simbol semangat perjuangan bangsa.

Baca Juga: Apa Momen Hari Besar 10 November? Ada Hari Pahlawan hingga World Science Day

2. Penetapan Resmi 10 November sebagai Hari Pahlawan

Pemerintah Republik Indonesia menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan untuk menghormati keberanian dan pengorbanan para pejuang dalam pertempuran tersebut.

Keputusan Resmi:

  • Penetapan ini dituangkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959.
  • Dalam keputusan tersebut, tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan Nasional, yang diperingati setiap tahun.
  • Hari ini bukan hari libur nasional, tetapi menjadi agenda peringatan penting dalam kalender kenegaraan.

Baca Juga: Apa Saja Hari Besar Setiap 9 November? Ini 4 Daftar Peringatan Pentingnya

3. Bentuk Peringatan Hari Pahlawan

Hari Pahlawan diperingati secara nasional dengan berbagai kegiatan resmi dan upacara.

a. Upacara Hening Cipta Serentak

Dilaksanakan pukul 08.15 waktu setempat di seluruh Indonesia sebagai bentuk penghormatan bagi para pahlawan yang gugur.

b. Upacara di Taman Makam Pahlawan

Pejabat negara, TNI-Polri, dan masyarakat melakukan upacara ziarah dan tabur bunga di TMP Kalibata dan taman makam pahlawan lainnya.

c. Doa dan Renungan

Instansi pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat mengadakan renungan suci serta kegiatan refleksi kepahlawanan.

Baca Juga: Apa Itu Hopeng yang Disebut Presiden Prabowo? Ini Makna dalam Bahasa Mandarin

4. Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional

Melansir dari laman Setneg RI, salah satu tradisi penting pada Hari Pahlawan adalah pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada tokoh-tokoh yang dianggap berjasa bagi bangsa.

Gelar diberikan oleh Presiden Republik Indonesia berdasarkan usulan dari daerah atau organisasi tertentu. Penilaian dilakukan oleh Kementerian Sosial dan Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

Gelar ini merupakan penghargaan tertinggi negara terhadap jasa tokoh yang berkontribusi dalam perjuangan atau pembangunan bangsa.

Setiap tahun menjelang 10 November, Presiden biasanya mengumumkan beberapa nama yang dianugerahi gelar tersebut.

Tujuan penganugerahan:

  • Menghormati jasa tokoh bangsa.
  • Melestarikan nilai-nilai perjuangan.
  • Menginspirasi generasi muda agar memiliki semangat kepahlawanan dalam berkontribusi bagi negara.

Baca Juga: Apa Itu Lazy Girl Job? Ini Arti, Contoh Pekerjaan, dan Cara Menyikapinya

5. Makna Hari Pahlawan di Masa Kini

Hari Pahlawan bukan hanya mengenang peristiwa sejarah, tetapi juga mengajak masyarakat untuk:

  • Meneladani keberanian, ketulusan, dan pengorbanan para pahlawan.
  • Mengisi kemerdekaan dengan prestasi, integritas, dan kontribusi nyata.
  • Memperkuat persatuan bangsa di era modern.

Hari Pahlawan masa kini mengajak masyarakat meneladani nilai kepahlawanan melalui upacara, doa, penganugerahan gelar, dan mengisi kemerdekaan dengan prestasi serta memperkuat persatuan bangsa.

Demikian informasi mengenai latar belakang Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November.

Tonton: Resmi! Negara Ini Ingin Tangkap Netanyahu & Pejabat Israel Karena Genosida Gaza

Selanjutnya: Panduan Buka GoPay Deposito by Jago: Bunga Kompetitif hingga 6.25% p.a

Menarik Dibaca: iQOO Z10R HP Murah Harga Rp 3 Jutaan, Hadirkan Sensor Sony IMX882 di Kamera Utama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru