Arah medan magnet Bumi berubah 10 derajat lebih cepat, apa dampaknya?

Rabu, 08 Juli 2020 | 16:00 WIB   Penulis: Wahyu Eko Saputra
Arah medan magnet Bumi berubah 10 derajat lebih cepat, apa dampaknya?


PLANET BUMI - Peneliti menemukan, medan magnet Bumi bisa berubah lebih cepat dari biasanya. Studi palaeomagnetik menunjukkan, medan magnet Bumi bisa berubah arah, yang sebelumnya hanya 1 derajat per tahun, kini bisa sampai 10 derajat setahun.

Apa yang peneliti temukan tersebut merupakan satu langkah lebih maju untuk mempelajari, bagaimana dampak perubahan magnet Bumi bagi kehidupan manusia.

"Kami memiliki pengetahuan yang lengkap tentang medan magnet sebelum 400 tahun yang lalu," kata Chris Davies, ahli geofisika dari University of Leeds, Inggris, seperti dikutip ScienceAlert.

Menurutnya, perubahan medan magnet yang cepat berdampak pada perilaku ekstrem cairan inti Bumi. Dengan begitu, perubahan arah medan magnet bersifat informatif untuk menjelaskan kondisi bagian dalam perut Bumi.

Baca Juga: Hitung umur anjing bukan cuma perkalian tujuh, Ini cara lainnya

Davies mengungkapkan, dari besi cair yang mengalir, cairan inti Bumi akan terbawa pada magnet di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Info saja, Kutub Utara dan Kutub Selatan memiliki arti hakikat secara magnetis maupun geografis.

Berdasarkan hakikat geografis, Kutub Utara dan Kutub Selatan berada di posisi tetap. Lain halnya dengan magnetis, Kutub Utara dan Kutub Selatan cenderung megarah pada medan magnet yang bergerak dan seiring berjalannya waktu medan magnet perlahan tidak selaras dengan letak geografisnya.

Model pergerakan inilah yang sedang Davies dan koleganya amati, dengan melakukan penggabungan analisis simulasi komputer dan data lapangan. 

Penemuan lain yang Davies munculkan adalah ekskursi geomagnetik. Apa itu? Ekskursi magnetik merupakan fenomena ketika titik sumbu Kutub Utara dan Kutub Selatan saling berjauhan.

Baca Juga: Peringatan dari ilmuan: Virus corona bisa merusak otak

Misalnya, ekskursi geomagnetik itu muncul sekitar 39.000 tahun yang lalu yang mengakibatkan perubahan arah sekitar 2,5 derajat. Akibatnya, medan magnet di lepas Pantai Barat Amerika Tengah melemah di akhir zaman es.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu Eko Saputra

Terbaru