CARI TAHU - Simak asal mula barongsai saat imlek, sejarah, hingga tujuan pementasan. Tarian ini biasanya dipentaskan pada perayaan besar seperti Tahun Baru Imlek atau acara penting lainnya untuk mendatangkan keberuntungan.
Barongsai adalah tarian tradisional yang berasal dari budaya Tionghoa, di mana penari mengenakan kostum yang menyerupai singa.
Barongsai dikenal di Indonesia dan berbagai negara lain dengan komunitas Tionghoa yang besar.
Baca Juga: Gong He Xin Xi, Ini Pesan Menag Di Tahun Baru Imlek 2025, Cek Ucapan & Twibbon Imlek
Barongsai melambangkan keberanian, kekuatan, dan keberuntungan. Singa dianggap sebagai hewan yang membawa energi positif, sehingga tarian Barongsai diyakini mampu mengusir roh jahat dan mendatangkan kemakmuran serta kebahagiaan.
Selain itu, penampilan Barongsai juga dipercaya membawa keberuntungan bagi orang-orang yang menyaksikannya.
Asal Mula Barongsai
Sejarah Barongsai sudah ada sejak lebih dari 1.000 tahun lalu pada masa Dinasti Han (206 SM - 220 M). Tarian ini berakar pada mitos kuno tentang singa yang dianggap sebagai penjaga yang mampu melawan roh-roh jahat.
Dahulu kala, terdapat sebuah desa yang damai di dekat pegunungan di China Selatan. Setiap tahun, seekor monster bermata satu dan bertanduk akan turun dari pegunungan dan meneror desa tersebut, memakan semua tanaman mereka.
Monster itu mengeluarkan suara "Nian", sehingga diberi nama Nian Shou (年獸), yang berarti "binatang tahunan" dalam bahasa Mandarin.
Baca Juga: Siapakah Liang Wenfeng, Pendiri DeepSeek?
Pada masa itu, Barongsai sering kali dipentaskan untuk merayakan kemenangan dalam peperangan, musim panen, atau untuk menyambut tamu penting. Tarian Barongsai kemudian berkembang menjadi bagian dari budaya Tionghoa dalam berbagai aspek kehidupan.
Melansir dari laman China Highlights, pertunjukan Barongsai biasanya menceritakan kisah tentang satu atau dua singa yang berhasil mengatasi rintangan sebelum mendapatkan objek penting (misalnya, selada atau gulungan).
Beberapa rintangan tersebut bisa berupa binatang beracun seperti ular dan laba-laba, atau medan yang sulit seperti gua dan sungai, yang dibuat dengan berbagai properti.
Baca Juga: Catat, Ada Barongsai dan Bagi-bagi Jeruk di Stasiun Ini, Dimana Saja?
Hewan dalam Barongsai
Barongsai secara khusus menggunakan singa sebagai hewan simbolis. Singa bukan hewan asli dari Tiongkok, namun legenda mengenai kekuatan dan keberaniannya membuat hewan ini dianggap sebagai penjaga yang bisa melindungi dari kejahatan.
Dalam pementasan Barongsai, kostum singa biasanya terdiri dari dua orang penari, satu berada di bagian kepala dan yang lainnya di bagian tubuh.
Tujuan Pementasan
Tujuan utama dari pementasan Barongsai adalah untuk mendatangkan keberuntungan, kemakmuran, dan kebahagiaan bagi yang menonton atau yang mengundang penampilannya.
Tarian ini sering ditampilkan di depan pintu rumah, toko, atau tempat usaha dengan harapan membawa berkah di tahun baru.
Selain itu, tarian Barongsai juga ditujukan untuk mengusir roh-roh jahat dan energi negatif, serta menyebarkan keceriaan selama festival atau perayaan.
Itulah informasi terkait makna barongsai saat imlek, sejarah, hingga tujuan pementasan yang wajib dipahami.
Tonton: Xi Jinping Sampaikan Pesan Optimistis untuk Sambut Tahun Ular, Ini Katanya
Selanjutnya: Promo Alfamart Spesial Imlek 2025, Tukar Poin dan Gratis SilverQueen Sampai Hari Ini
Menarik Dibaca: Waspada Banjir! Peringatan Dini Cuaca Hari Ini Hujan Sangat Lebat di Provinsi Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News