JAKARTA. Kabar duka menyelimuti industri perbankan Indonesia. Bankir senior Roosniati Salihin dikabarkan telah berpulang. Ia meninggal pada hari Minggu, sekitar pukul 14.50 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Kabar meninggalnya mantan wakil presiden direktur PT bank Panin Tbk (PNBN) Roosniati Salihin ini diterima KONTAN dari salah koleganya sebagai bankir.
Dear All. It is with tears in my eyes and a sad heart that I need to inform you that Roos passed away peacefully this afternoon at 2:50 pm, Jakarta time. She was with myself and several of her closest friends.
Please.contjnue to pray for her"
Hari ini jenazah telah di semayamkan di Rumah Duka St Carolus Jakarta.Untuk para pelayat yang ingin memanjatkan doa terakhir kepada almarhumah akan dibuka pada Senin-Rabu esok.
Selanjutnya jenazah akan di kremasi pada Kamis yang hanya dihadiri oleh anggota keluarga.
Roosniati Salihin merupakan salah satu bankir senior di tanah air. Ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Presiden Direktur PT Bank Panin Tbk (PNBN) pada medio 2020 silam, setelah menjabat selama lebih dari 20 tahun.
Mengutip pemberitaan KONTAN, Dalam suratnya kepada Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Presiden Direktur Bank Panin Herwidayatmo mengatakan, Bank Panin telah menerima surat permohonan pengunduran diri Roosniati Salihin selaku Wakil Presiden Direktur Bank Panin tertanggal 23 Juni 2020.
Saat itu, Herwidayatmo menyebut permohonan pengunduran diri Roosniati Salihin akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Panin yang akan digelar pada 26 Juni 2020.
Pada 23 Juni lalu, Roosniati Salihin telah mengirimkan surat kepada Bank Panin. Surat tersebut mengenai pengunduran diri dari jabatan selaku Wakil Presiden Direktur Bank Panin.
Dalam suratnya, Roosniati menyebutkan, pengajuan pengunduran dirinya sehubungan dengan perpindahannya ke luar negeri. "Putri saya dan kakak-kakak saya berada di Jerman. Jadi saya sering ke sana," ujar Roosniati kepada Kontan.co.id.
Selain itu, pertimbangan Roosniati Salihin mengundurkan diri adalah lantaran ia merasa sudah waktunya untuk pensiun. "Saya sudah lama di Panin, sudah 45 tahun lebih," kata Roosinati.
Roosniati pertama kali bergabung di Bank Panin pada 1971. Pada Juni 1991, Roosniati Salihin diangkat sebagai Direktur Bank Panin. Lalu, pada 9 Juni 1997, Roosniati Salihin diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur Bank Panin, jabatan yang diembannya hingga kini.
Meski mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden Direktur Bank Panin, bukan berarti waktu Roosniati kini bisa dicurahkan sepenuhnya untuk keluarga maupun kegiatan lain. Sebab, Roosniati masih menjabat sebagai komisaris di beberapa anak usaha Grup Panin. "Tapi lumayan, bisa kerja sosial lebih penuh waktu," katanya.
Pergulatannya yang panjang di dunia perbankan tentu memberikan banyak pengalaman. Banyak peristiwa yang berkesan hingga saat ini.
Apalagi, ia telah melewati empat kali krisis yang menghampiri negeri ini. Bagi Roosniati, apapun risikonya, syarat utama sebagai bankir adalah integritas.
Kariernya di Bank Panin juga tak lepas dari kerja tim yang baik. Roosiniati bilang, team work yang baik telah mendukung kariernya di Bank Panin dari didirikan hingga sekarang menjadi salah satu 10 besar bank nasional Buku IV.
"Yang saya banggakan dan bersyukur adalah telah berhasil membantu beberapa staf menduduki posisi direksi saat ini," ucap Roosniati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News