KECELAKAAN PESAWAT - Jakarta. Black box pesawat atau kotak hitam menjadi komponen yang dicari saat terjadi kecelakaan pesawat terbang. Sebenarnya apa itu black box pesawat? Apa saja fungsi black box pesawat?
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 dilaporkan jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2020). Proses pencarian pun masih terus dilakukan hingga saat ini, termasuk kotak hitam atau black box milik pesawat Sriwijaya Air.
Black box pesawat merupakan istilah populer dalam industri penerbangan yang merujuk pada kompenen perekam data elektronik. Merujuk Flightradar24, 14 Agustus 2020, black box pesawat biasanya menggunakan CVR (Cockpit Voice Recorder) atau FDR (Flight Data Recorder) atau kombinasi keduanya.
Sejumlah black box pesawat atau kotak hitam modern bahkan menampung keduanya dalam satu unit memori yang disebut crash-survivable memory unit (CSMU). Perangkat tersebut pada dasarnya adalah hard drive yang diperkuat untuk merekam segala sesuatu tentang penerbangan secara berkelanjutan.
Baca juga: Promo Tupperware Januari 2021, diskon 24%-40% untuk sejumlah produk
Block Box untuk merekam data semua aspek pesawat
Saat pesawat terbang, FDR terus merekam beragam data tentang semua aspek pesawat, sementara CVR merekam percakapan dalam dek penerbangan dan suara lain, seperti transmisi radio serta alarm otomatis. CVR juga mampu menghapus semua audio yang lebih lama dari dua jam penerbangan terakhir.
Ide dasarnya adalah jika terjadi masalah pada pesawat, seperti kecelekaan, data kotak hitam atau black box pesawat dapat membantu merekonstruksi apa yang sebenarnya terjadi.
Satu yang hal yang patut diingat dari black box pesawat ini adalah hampir tak ada komponen yang benar-benar hitam. Sebab, warna black box pesawat secara internasional biasanya adalah oranye.
Penyebutan kotak hitam atau black box pesawat disebut karena perekam awal dicat hitam, sementara beberapa orang lain berpikir bahwa itu mengacu pada pembakaran yang terjadi pada kebakaran pasca-kecelakaan.
Black box pesawat juga memiliki suar pencari lokasi bawah air (ULB) yang mampu mengirimkan sinyal ketika kontak dengan air, setidaknya hingga baterai habis.