ASTEROID - Cari tahu tentang benda langit yang dikenal sebagai asteroid, mulai dari pengertian hingga ciri-cirinya. Yuk, simak pembahasan menarik kali ini tentang benda langit asteroid.
Benda langit apa saja yang sudah Anda ketahui selain Bulan, Matahari, dan Planet?
Bagaimana dengan asteroid? Asteroid adalah salah satu benda langit yang menjadi momok bagi penghuni Bumi.
Kedatangannya yang sulit diprediksi, benda langit yang satu ini jumlahnya ada jutaan yang membentuk sebuah sabuk raksasa di ruang angkasa.
Jadi, apa sebenarnya asteroid? Yuk, cari tahu bersama-sama mengenai asteroid.
Melansir laman resmi Sumber Belajar Kemdikbud (sumber.belajar.kemdikbud.go.id) untuk mata pelajara Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), berikut ini definisinya.
Baca Juga: Tambah Wawasan Astronomi, Ini 4 Fakta Supermoon yang Dapat Anda Ketahui
Pengertian Asteroid
Asteroid merupakan kumpulan benda-benda langit yang jumlahnya jutaan, menggerombol membentuk sabuk raksasa. Gerombolan asteroid yang membentuk sebuah sabuk ini berada di antara planet Mars dan Jupiter.
Asteroid juga disebut sebagai planet minor atau planetoid. Apabila dilihat atau diamati dari dekat, asteroid merupakan benda langit yang menyerupai bebatuan.
Sebab, asteroid terbentuk dari zat-zat yang terdiri atas tanah liat, silikat, dan lain sebagainya.
Setelah mengetahui pengertian asteroid, mari simak beberapa ciri-ciri benda langit yang satu ini.
Ciri-ciri Asteroid
1. Bentuknya tidak beraturan
Bentuk dari asteroid lebih mirip dengan bebatuan kecil warna-warni yang biasa digunakan sebagai penghias aquarium. Terkadang lonjor, terkadang bulat namun bersudut-sudut.
Hal ini karena asteroid adalah batu ruang angkasa. Untuk permukaan asteroid juga tidak rata, namun terdapat lubang maupun kawah.
2. Mengorbit pada Matahari
Asteroid punya lintasannya sendiri untuk mengorbit terhadap Matahari yang membentuk lonjong atau elips. Saat berputar mengelilingi matahari, asteroid berputar-putar dan terkadan hingga terjatuh tak tentu arah.
Keadaan seperti itulah yang terkadang membuat bahaya karena apabila menabrak Bumi, maka permukaan Bumi akan rusak dan dapat merusak kehidupan makhluk hidup di planet kita ini.
3. Memiliki ukuran yang lebih kecil dariapda planet kerdil
Ukuran asteroid lebih kecil daripada planet kerdil (dwarf planet) yang dulu dikenal dengan planet Pluto. Ukuran dari asteroid memiliki diameter sekitar 1 hingga 60 mil.
Baca Juga: Puncak Hujan Meteor Perseid Terjadi 11-12 Agustus 2022, Bisa Dilihat Online
4. Jumlah terbanyak terdapat di sabuk asteroid
Asteroid tersebar di seluruh bagian langit, namun yang paling banyak terdapat di sabuk asteroid. Ini terletak di antara orbit planet Mars dan Jupiter.
Di sabuk asteroid ini, setidaknya terdapat sekitar 750.000 asteroid.
5. Benda langit yang tidak aktif
Meskipun asteroid bergerak bebas di angkasa, benda langit ini hanya mengorbit Matahari saja dan tidak aktif seperti meteor.
6. Memiliki suhu sangat dingin
Suhu asteroid mencapai -73 derajat Celcius.
7. Memiliki permukaan yang berbatu
Asteroid merupakan benda langit yang memiliki permukaan tidak halus namun berbatu. Selain berbatu, permukaan asteroid juga terdapat banyak kawah.
8. Jumlahnya banyak sekali dan tersebar di seluruh Tata Surya
Selain di sabuk asteroid, asteroid juga terdapat di ruang angkasa yang jumlahnya banyak dan beredar bebas.
Demikian beberapa hal yang dapat Anda ketahui tentang asteroid, mulai dari pengertian hingga ciri-cirinya.
Bicara tentang asteroid, terkadang benda langit yang dapat dikatakan berbahaya ini juga melewati Bumi. Meskipun beberapa di antaranya dikategorikan berbahaya, beruntungnya benda langit tersebut tidak sampai menabrak Bumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
