KONTAN.CO.ID - Simak profil Sherly Tjoanda yang ramai terkait upacara bawah laut 17 Agustus. Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda ramai menjadi perbincangan terkait foto upacara bawah laut di Sulamadaha, Ternate.
Melansir dari laman Polres Ternate, upacara pengibaran bendera Merah Putih di dasar laut tersebut menjadi simbol keunikan sekaligus kekayaan bahari Maluku Utara.
Di balik kemeriahan acara itu, kehadiran Sherly sebagai gubernur baru menambah sorotan, karena dianggap mengangkat potensi kelautan dan pariwisata daerah ke tingkat nasional maupun internasional.
Lalu, seperti apa profil Sherly Tjoanda? Simak informasi selengkapnya.
Baca Juga: Sherly Tjoandra, Gubernur Wanita Pertama Maluku Utara dengan Kekayaan Rp 709 Miliar
Profil Sherly Tjoanda
- Nama Lengkap: Sherly Tjoanda Laos
- Tempat, Tanggal Lahir: Ambon, 12 Agustus 1982
Latar Belakang Pendidikan
Sherly Tjoanda menempuh pendidikan tinggi di bidang manajemen dan bisnis. Gelar sarjana ia raih dari Universitas Petra Surabaya dengan konsentrasi pada Manajemen Bisnis Internasional.
Setelah itu, ia melanjutkan studi ke luar negeri dan berhasil meraih gelar magister melalui program double degree di Inholland University, Belanda.
Baca Juga: Antam (ANTM) Sulap Limbah Kelapa Jadi Solusi Hijau di Maluku Utara
Karier Sebelum Terjun ke Politik
Melansir dari laman KPU.go.id, sebelum dikenal luas sebagai tokoh politik, Sherly aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Pulau Morotai pada periode 2017–2022.
Dari peran ini, ia banyak berhubungan dengan program pemberdayaan keluarga, peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta pengembangan ekonomi lokal, khususnya yang berbasis keluarga dan UMKM.
Selain itu, Sherly juga menjadi Ketua Yayasan Bela Peduli, sebuah lembaga yang fokus pada bantuan sosial, pendidikan, serta kegiatan kemanusiaan bagi masyarakat yang membutuhkan. Keterlibatan dalam yayasan ini menegaskan perhatiannya terhadap aspek sosial dan kesejahteraan rakyat.
Baca Juga: Groundbreaking Proyek Baterai CATL dan IBC Digelar Pekan Ketiga Juni di Maluku Utara
Tidak hanya aktif di organisasi sosial, Sherly juga berpengalaman dalam dunia usaha. Ia menjabat sebagai Direktur PT Bela Group, perusahaan yang ia kembangkan bersama mendiang suaminya, Benny Laos.
Dari sini, ia memperoleh pengalaman dalam manajemen bisnis, investasi, serta pengelolaan sumber daya, yang nantinya juga menjadi bekal dalam kepemimpinannya di pemerintahan.
Awal Karier Politik dan Pemilihan Gubernur
Karier politik Sherly Tjoanda berawal dari situasi yang tidak terduga. Pada tahun 2024, suaminya, Benny Laos, yang sebelumnya maju sebagai calon gubernur Maluku Utara, meninggal dunia akibat kecelakaan perahu cepat pada 12 Oktober 2024. Kejadian tersebut mengguncang masyarakat sekaligus mengubah arah perjalanan politik Sherly.
Melihat dukungan yang besar terhadap keluarga Laos, serta harapan masyarakat agar program yang direncanakan tetap berlanjut, Sherly kemudian mendapat mandat untuk maju menggantikan almarhum suaminya sebagai calon gubernur.
Baca Juga: Lion Air Permudah Perjalanan Calon Jemaah Haji Maluku Utara Menuju Embarkasi Makassar
Pencalonannya didukung oleh delapan partai politik besar, di antaranya Partai Demokrat, NasDem, PKB, PAN, dan beberapa partai koalisi lainnya.
Dalam pemilihan gubernur yang berlangsung pada 27 November 2024, Sherly berhasil meraih kemenangan dengan perolehan suara sebesar 51,68%, mengungguli kandidat lain.
Hasil ini membuktikan kepercayaan masyarakat Maluku Utara terhadap dirinya, baik karena rekam jejak sosialnya maupun karena harapan untuk melanjutkan visi pembangunan yang sudah dirintis bersama suaminya.
Gubernur Pertama Perempuan di Maluku Utara
Pada tanggal 20 Februari 2025, Sherly Tjoanda resmi dilantik sebagai Gubernur Maluku Utara. Pencapaiannya ini menjadi tonggak sejarah baru, karena ia adalah perempuan pertama yang memimpin provinsi tersebut.
Kehadirannya sebagai gubernur perempuan membuka harapan baru bagi keterwakilan perempuan dalam dunia politik dan pemerintahan, sekaligus menjadi inspirasi bagi banyak perempuan Indonesia untuk berani mengambil peran kepemimpinan di tingkat strategis.
Demikian informasi terkait profil Sherly Tjoanda yang ramai terkait upacara bawah laut 17 Agustus.
Tonton: Pesawat Tempur TNI AU Dikerahkan untuk Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 80, Istana Merdeka Jakarta
Selanjutnya: Daftar Negara yang Melarang Penggunaan ChatGPT di Tahun 2025
Menarik Dibaca: Cara Logout Akun Google di Android dan iOS, Tips untuk Mengamankan Data Aplikasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News