KONTAN.CO.ID - Simak profil Yup Kim dan Lieng Seng Wee dalam pengurus Danantara. Sebagai bagian dari upaya memperkuat strategi investasi dan pengelolaan portofolio, Danantara resmi mengumumkan penunjukan jajaran pengurus baru.
Keputusan ini diambil untuk memastikan kepemimpinan yang solid dalam mendorong pertumbuhan investasi yang berkelanjutan.
Para pengurus yang terpilih memiliki rekam jejak profesional di bidang investasi, manajemen risiko, dan keberlanjutan, dan diharapkan dapat membawa Danantara menuju pencapaian yang optimal.
Ada dua tokoh internasional dengan pengalaman luas di dunia investasi dan manajemen risiko turut bergabung dalam jajaran pengurus Danantara.
Yup Kim, yang kini menjabat sebagai anggota Komite Investasi dan Portofolio, dikenal atas keahliannya dalam strategi investasi global serta pengelolaan portofolio aset besar.
Sementara itu, Lieng Seng Wee ditunjuk sebagai Managing Director Risk and Sustainability, membawa pengalaman luas dalam manajemen risiko dan keberlanjutan.
Seperti apa kedua profil dari Yup Kim dan Lieng Seng Wee dalam dunia investasi? Simak informasi selengkapnya.
Jabatan: Managing Director Risk and Sustainability BPI Danantara
Bachelor of Business Administration (BBA) pada tahun 1982 di National University of Singapore
Master of Business Administration (MBA) dari University of Pennsylvania di Amerika Serikat (AS) pada 1985.
Karier
Lieng Seng Wee menjadi pelopor konsep Risk-Adjusted Return on Capital (RAROC) dan Value at Risk (VaR), yang menjadi standar dalam industri keuangan.
Selain itu, kontribusi lain Lieng Seng Wee adalah pengembangan regulasi keuangan global dan sistem manajemen risiko di institusi besar wilayah Asia dan Amerika Serikat.
Dragonfly LLC
Pendiri dan CEO
Firma konsultan berbasis di New York yang berfokus pada strategi dan manajemen risiko
InfraCo Asia
Anggota Komite Investasi dan HSES
GuocoLand Ltd.
Direktur Independen Non-Eksekutif (sejak 2021)
Bankers Trust New York
Managing Director di Global Risk Management
Berpengalaman lebih dari 40 tahun dalam perbankan, strategi, dan manajemen risiko
Kedua tokoh ini kini berperan dalam BPI Danantara untuk memperkuat strategi investasi dan keberlanjutan institusi tersebut.