Daftar Hari Besar 21 Oktober: Ada Hari Diwali hingga Perayaan Pikiran Sedunia

Senin, 20 Oktober 2025 | 03:17 WIB
Daftar Hari Besar 21 Oktober: Ada Hari Diwali hingga Perayaan Pikiran Sedunia

ILUSTRASI. Ilustrasi Hari Perayaan Pikiran Sedunia


Penulis: Bimo Kresnomurti  | Editor: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Simak daftar hari besar pada 21 Oktober dari agama hingga kesehatan. Tanggal 21 Oktober 2025 jatuh pada hari Selasa berdasarkan penanggalan kalender Masehi.

Terdapat sejumlah perayaan penting yang diperingati di dunia pada hari ini. Salah satunya adalah Hari Pencegahan Gangguan Defisiensi Yodium Sedunia.

Selain itu, masih banyak perayaan menarik lainnya yang diperingati pada tanggal ini, termasuk Hari Diwali 2025 yang juga jatuh di tanggal yang sama.

Nah, untuk lebih jelasnya tentu Anda bisa menyimak informasi menarik latar belakang setiap hari besar tersebut.

Baca Juga: Daftar Hari Besar 20 Oktober: Ada Hari Statistik hingga Osteoporosis Sedunia

Daftar hari besar 21 Oktober

Berikut ini daftar hari besar pada 21 Oktober baik internasional secara agama hignga kesehatan.

1. Hari Diwali (Festival of Lights)

Melansir dari laman Britannica, untuk tahun 2025, Hari Diwali atau Deepavali juga jatuh pada 21 Oktober. Diwali merupakan festival cahaya umat Hindu yang melambangkan kemenangan terang atas kegelapan, kebaikan atas kejahatan, dan pengetahuan atas kebodohan.

Perayaan ini diwarnai dengan penyalaan lampu minyak (diyas), kembang api, doa bersama, dan berbagi makanan manis dengan keluarga serta tetangga.

Selain di India, Diwali juga dirayakan secara meriah di berbagai negara seperti Nepal, Sri Lanka, Malaysia, Singapura, hingga Indonesia.

Baca Juga: Apa Hari Besar Setiap Tanggal 19 Oktober? Ini 5 Peringatan Penting untuk Dirayakan

2. Hari Pencegahan Gangguan Defisiensi Yodium Sedunia

Melansir dari laman National Today, hari ini diperingati setiap tanggal 21 Oktober untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya yodium bagi kesehatan manusia. Yodium merupakan nutrisi penting yang berfungsi menjaga keseimbangan hormon tiroid serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

Zat ini pertama kali ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1811 oleh ahli kimia Prancis Bernard Courtois ketika mengekstraksi garam natrium untuk produksi mesiu. Uap berwarna ungu yang muncul dari abu rumput laut menjadi awal penemuan yodium.

Kemudian, Gaspard Adolphe Chatin pada tahun 1852 mempublikasikan gagasan bahwa penyakit gondok endemik disebabkan oleh kekurangan yodium.

Pada Konferensi Tingkat Tinggi Dunia tahun 1990, para pemimpin dunia bersepakat untuk menghapus kasus kekurangan yodium. Sejak itu, berbagai negara menetapkan Hari Pencegahan Defisiensi Yodium Sedunia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Peringatannya dapat dilakukan dengan berdonasi ke organisasi kesehatan atau menyebarkan edukasi tentang pentingnya konsumsi garam beryodium.

Baca Juga: Selamat Hari Kebudayaan Nasional 2025, Ini 30 Ucapan untuk Mengingat Warisan Leluhur

3. Hari Kungkang Internasional (International Sloth Day)

Setiap tahunnya, Hari Kungkang Internasional dirayakan pada hari Sabtu ketiga bulan Oktober, yang pada tahun 2025 jatuh pada tanggal 21 Oktober. Hari ini pertama kali dicetuskan oleh yayasan AIUNAU di Kolombia pada tahun 1996 untuk meningkatkan kesadaran terhadap konservasi satwa liar, khususnya kungkang.

AIUNAU menilai bahwa kungkang mengajarkan nilai-nilai seperti kesabaran, kelembutan, dan ketenangan. Mamalia ini hidup di hutan hujan tropis dan dikenal sangat lambat, bahkan hanya menempuh jarak sekitar 40 meter per hari. Mereka tidur hingga 15–20 jam setiap hari.

Sayangnya, populasi kungkang kini semakin terancam akibat hilangnya habitat dan perdagangan ilegal. Organisasi World Wide Fund for Nature (WWF) turut berperan dalam melindungi spesies ini melalui upaya kehutanan berkelanjutan dan kampanye anti-perdagangan satwa liar.

Baca Juga: Sejarah dan Latar Belakang Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober 2025

4. Hari Perayaan Pikiran Sedunia (Celebration of the Mind Day)

Peringatan ini diambil dari hari lahir Martin Gardner, seorang matematikawan, penulis, dan mathemagician asal Amerika Serikat. Ia dikenal luas karena memperkenalkan konsep matematika rekreasi melalui lebih dari 100 buku dan artikel yang membahas topik seperti kubus Soma, flexagons, dan Game of Life.

Setelah Gardner wafat pada tahun 2010, para penggemarnya mengadakan Celebration of the Mind Day (CoM) untuk mengenang warisannya.

Kegiatan ini diisi dengan teka-teki logika, ilusi optik, eksperimen sains, hingga diskusi matematika. Acara ini kini dirayakan di seluruh dunia oleh ribuan peserta yang terinspirasi oleh karya dan pemikiran Gardner.

Demikian informasi terkait hari besar pada 21 Oktober yang sebagian besar berskala internasional.

Tonton: Purbaya Kibarkan Bendera Perang Lawan Mafia Selundupan: Bentar Lagi Ada Penangkapan Besar!

Selanjutnya: Promo Superindo Weekday 20-23 Oktober 2025, Nugget & Es Krim Beli 1 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru