-
Melebih-lebihkan kemampuan orang tua
Orangtua yang narsis cenderung menonjolkan betapa spesial mereka. Ada beragam cara orang tua menunjukkan keunggulan mereka.
Cara orangtua menonjolkan kelebihan bisa dari kemampuan, pencapaian hingga fisik.
Mereka menjadikan anak sebagai "aset" yang bisa ditonjolkan pada orang lain. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi hasrat ingin diperhatikan orang lain.
-
Manipulatif
Anak tidak memiliki kontrol penuh atas keinginannya sendiri. Orangtua selalu memegang kontrol atas kehidupan anak hingga ranah pribadi.
Orangtua cenderung meminta timbal balik atas apa yang diberikan pada anak. Mereka menggunakan kasih sayang sebagai ancaman dan hukuman.
Baca Juga: 6 Tips ampuh agar anak doyan makan sayur, enggak perlu drama lagi
-
Posesif dan cemburuan
Orangtua akan berharap anak tumbuh dengan rasa bergantung pada mereka. Jika anak mulai dewasa dan mandiri, mereka akan merasa cemburu.
Orangtua yang narsis seakan tidak ingin kontrol pada anak lepas bahkan saat mereka dewasa.
Sikap ini tentu membawa dampak negatif pada anak. Mereka menjadi pribadi yang tidak mandiri. Hal ini bisa mempersulit anak saat sudah bekerja atau berumah tangga.
Selanjutnya: Ada motorik halus dan kasar dalam perkembangan anak, apa bedanya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News