Hati-hati terjebak toxic relationship, kenali 7 ciri-ciri pasangan yang manipulatif

Minggu, 17 Januari 2021 | 05:20 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Hati-hati terjebak toxic relationship, kenali 7 ciri-ciri pasangan yang manipulatif


RUMAH TANGGA - Memiliki pasangan yang manipulatif bisa membuat Anda terjebak pada toxic relationship atau hubungan tak sehat. Hubungan ini bisa berpengaruh buruk pada psikis bahkan fisik Anda. 

Sifat manipulatif, mengutip dari Time, adalah strategi psikologi yang tidak sehat dan digunakan untuk mengendalikan orang lain. Ada dua jenis orang yang manipulatif yaitu perundung dan korban.

Perundung membuat Anda merasa takut dan terintimidasi dengan tindakan dan perkataannya. Sedangkan tipe korban membuat Anda merasa kasihan dan tidak enak pada mereka. 

Sharie Stines, terapis spesialis hubungan yang tidak sehat asal California, kepadaTime mengatakan, ada tiga faktor yang terlibat dalam perilaku manipulatif. 

Baca Juga: Biar hubungan berjalan sehat, kenali 5 tanda pasangan yang posesif

Faktor tersebut adalah rasa takut, kewajiban, dan rasa bersalah. Saat dimanipulasi, Anda mungkin merasa takut dan bersalah, tetapi tidak mampu menolak karena merasa berkewajiban. 

Simak ciri-ciri pasangan yang manipulatif, dihimpun dari Psychology Today:

  • Menjauhkan dari teman dan keluarga

Pasangan yang manipulatif selalu ingin mendominasi. Dia tidak suka jika pasangannya menghabiskan waktu selain dengan dia. 

Pasangan mulai mengeluh saat Anda menghabiskan waktu bersama sahabat bahkan keluarga Anda. 

Lambat laun, dia akan menghasut agar pasangan tidak lagi bergaul dengan sahabat bahkan meninggalkan keluarga. 

  • Bereaksi berlebihan pada pasangan atau orang lain

Orang yang manipulatif cenderung bertindak berlebihan saat "miliknya" didekati atau diganggu orang lain. 

Orang tersebut bisa sangat cemburu saat pasangannya hanya membalas pesan dari keluarga atau teman. Dia akan mengomel bahkan marah secara berlebihan hanya karena merasa tidak diperhatikan. 

Melansir Psychology Today, ada ketakutan yang berlebihan saat Anda berpaling dan tidak memberikan perhatian pada pasangan. Rasa takut ini kemudian membuat seseorang sangat posesif pada pasangannya. 

Imbasnya, ia berusaha untuk mengawasi secara berlebihan seperti memasang pelacak atau memaksa pasangan melapor setiap jam apa yang pasangan lakukan. 

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru