EDUKASI - Metamorfosis adalah salah satu bentuk tumbuh kembang yang terjadi pada makhluk hidup khususnya hewan. Ada dua jenis metamorfosis: metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
Bersumber dari Encyclopedia Britannica, metamorfosis adalah bentuk perubahan dari larva menjadi hewan dewasa. Proses metamorfosis sendiri berbeda sesuai dengan tingkat perbedaan bentuk larva dan dewasa.
Tidak semua hewan mengalami proses ini, contohnya, tikus, burung, dan ikan paus. Hewan yang mengalami metamorfosis kebanyakan adalah serangga dan sebagian amfibi.
Hewan-hewan tersebut pun juga mengalami metamorfosis yang berbeda-beda. Beberapa jenis serangga mengalami metamorfosis tidak sempurna, sedangkan sebagian lainnya mengalami proses metamorfosis sempurna.
Baca Juga: Mengenal fenomena La Nina di Indonesia serta dampak yang ditimbulkan
Jenis metamorfosis
Metamorfosis sempurna terjadi saat serangga mengalami fase perubahan yang berbeda dari fase satu dengan lainnya.
Artinya, bentuk larva dan serangga dewasa sanga berbeda. Bentuk tersebut berubah perlahan seiring dengan terjadinya metamorfosis.
Perubahan bentuk hewan pada metamorfosis sempurna: Telur-> larva-> pupa atau kepompong-> hewan dewasa.
Sedangkan metamorfosis tidak sempurna bentuk larva dan serangga dewasa tidak terlalu berbeda.
Perubahan bentuk hewan pada metamorfosis tidak sempurna: Telur-> nimva-> hewan dewasa.
Kupu-kupu, lalat, dan nyamuk merupakan contoh serangga yang mengalami proses metamorfosis sempurna. Katak juga masuk dalam hewan yang mengalami metamorfosis sempurna.
Sedangkan kecoa dan belalang merupakan contoh serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Baca Juga: Masih dibuka, ini syarat rekrutmen Perwira Prajurit Karier TNI 2021 jenjang D4 dan S1
Metamorfosis kupu-kupu
Kupu-kupu merupakan salah satu serangga yang mengalami proses metamorfosis sempurna. Proses ini berawal saat kupu-kupu betina akan bertelur di daun.
Saat waktunya tiba, telur tersebut akan menetas dan larva kupu-kupu keluar.Larva ini biasa disebut dengan ulat.
Mengutip National Geographic Kids, ulat tersebut langsung memakan daun segera setelah dia menetas.
Saat ulat sudah dewasa, besar mereka bisa 100 kali lipat dibanding saat baru menetas. Setelah dewasa, ulat akan membungkus badan mereka dan menjadi kepompong.
Fase kepompong bisa berlangsung selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Jika sudah mencpai waktunya, kepompong akan terbuka dan kupu-kupu keluar.
Metamorfosis Katak
Katak mengalami empat fase metamorfosis sempurna di mana bentuk awal kehidupan katak berbeda saat dia dewasa.
Fase pertama adalah telur. Katak betina akan bertelur di air. Setelah telur menetas, keluarlah berudu atau kecebong.
Berudu perlahan bertransformasi menjadi katak muda. Kaki belakang dan depan perlahan tumbuh dan ekor akan menyusut.
Di fase ini katak tidak lagi memiliki ekor. Alat pernapasan katak juga berubah dari insang ke paru-paru. Perubahan katak muda ke katak dewasa memakan waktu selama 3 minggu.
Selanjutnya: Kominfo buka lowongan kerja terbaru, fresh graduate bisa ikut daftar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News