Ini pengertian vaksinasi dan imunisasi

Jumat, 30 Juli 2021 | 14:46 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Ini pengertian vaksinasi dan imunisasi

ILUSTRASI. Ilustrasi vaksinasi.


KESEHATAN - Baik vaksin maupun imunisasi memiliki tujuan yang sama, yakni menciptakan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. 

Dilansir dari Health Direct, vaksinasi adalah istilah yang digunakan untuk proses pemberian vaksin yang dilakukan lewat penyuntikan ataupun tetes mulut guna meningkatkan antibodi dalam tubuh yang bisa menangkal penyakit.

Sementara imunisasi adalah proses di dalam tubuh menciptakan kekebalan atas penyakit setelah menerima vaksin. 

Ketika seorang disuntik atau ditetes vaksin, maka tubuh otomatis akan merespon dengan memproduksi imun seperti halnya ketika tubuh terserang penyakit tertentu. 

Vaksin sendiri adalah virus atau bakteri yang sudah dilemahkan dan kemudian diinjeksi ke dalam tubuh. Tujuannya, agar tubuh bisa mengenali virus atau bakteri dan memicu produksi antibodi dalam bentuk protein. 

Baca Juga: Jokowi yakin kalau 70% penduduk sudah divaksin, daya tular Covid-19 melambat

Jika tubuh sudah memproduksi imun, maka jika di masa mendatang seorang terserang penyakit, maka tubuh akan otomatis membuat imun yang cukup cepat untuk mencegah orang tersebut terkena penyakit sehingga tidak membuatnya semakin parah. 

Imun sendiri bisa mulai terbentuk biasanya sekitar satu minggu setelah tubuh menerima vaksin. Beberapa vaksin cukup disuntik atau ditetes sekali, namun sejumlah vaksin harus disuntik secara berulang agar mendorong imun tubuh terbentuk. 

Perlindungan dari infeksi memang tidak langsung terjadi sesaat setelah vaksinasi dilakukan. Antibodi akan menurun setelah beberapa waktu pasca pemberian vaksin. 

Vaksin tak hanya bisa melindungi diri sendiri, tapi juga melindungi orang di sekitar penerima vaksin. Karena beberapa orang yang mengidap penyakit serius tak bisa menerima vaksin, maka ia bergantung pada kesehatan orang-orang di sekelilingnya.

Selanjutnya: Warga AS yang mau divaksin Covid-19 bakal dapat uang Rp 1,4 juta

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru