KESEHATAN - JAKARTA. Membersihkan area anus setelah buang air besar adalah bagian penting dari kebersihan pribadi yang sering dianggap sepele.
Namun, melakukannya dengan cara yang salah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi atau ketidaknyamanan.
Berikut ini, kami akan membahas langkah-langkah membersihkan anus dengan benar, berdasarkan informasi dari para ahli.
Mengapa Penting Membersihkan dengan Benar?
Mengutip unilad, membersihkan anus dengan cara yang salah dapat menyebabkan beberapa risiko kesehatan, seperti:
Infeksi Saluran Kemih (UTI), terutama pada individu dengan vagina, membersihkan dari belakang ke depan dapat menyebabkan bakteri berpindah ke uretra.
Infeksi Kulit, penggunaan tisu kasar atau teknik yang terlalu agresif dapat menyebabkan luka mikro pada kulit di sekitar anus, yang berisiko menjadi pintu masuk bagi bakteri.
Ketidaknyamanan, membersihkan dengan tidak sempurna dapat menyebabkan residu tinja yang menimbulkan bau atau iritasi kulit.
Langkah Tepat Membersihkan Anus
Gunakan tisu toilet secukupnya. Lipat tisu toilet agar tebal dan nyaman digunakan. Hindari penggunaan tisu yang terlalu sedikit untuk mengurangi risiko kotoran tersentuh tangan.
Bilas dari depan ke belakang. Teknik ini memastikan bakteri dari tinja tidak bergerak menuju uretra, terutama penting bagi perempuan untuk mencegah UTI. Pegang tisu, lalu usap area anus dari depan menuju belakang.
Gunakan tisu basah (opsional). Jika memungkinkan, gunakan tisu basah bebas alkohol untuk memastikan area benar-benar bersih. Pastikan produk yang digunakan ramah lingkungan dan aman untuk kulit.
Baca Juga: Sulit Hula Hoop? Temuan Ilmiah Ungkap Penyebabnya
Jangan menggosok terlalu keras. Menggosok terlalu keras dapat menyebabkan luka mikro pada kulit. Bersihkan dengan lembut namun efektif.
Gunakan air bila memungkinkan. Jika tersedia, gunakan bidet untuk membilas area anus. Metode ini tidak hanya lebih higienis tetapi juga ramah lingkungan dibandingkan penggunaan tisu. Alternatifnya, gunakan botol semprot kecil berisi air untuk membilas jika bidet tidak tersedia.
Periksa kebersihan. Ulangi proses hingga tisu atau air yang digunakan tidak lagi menunjukkan sisa kotoran.
Keringkan area anus. Setelah selesai, tepuk-tepuk area anus dengan handuk bersih atau tisu kering untuk memastikan tidak ada kelembapan yang tersisa. Kelembapan dapat menyebabkan iritasi kulit.
Pilihan Metode Berdasarkan Budaya
Berbagai budaya memiliki pendekatan yang berbeda dalam membersihkan diri setelah buang air besar.
Eropa menggunakan bidet sebagai pilihan utama, memberikan kebersihan maksimal dengan air.
Asia, termasuk Indonesia, lebih umum menggunakan air secara langsung dibandingkan tisu.
Amerika Serikat mulai populer dengan kombinasi tisu toilet kering dan tisu basah.
Baca Juga: Anjing dan Kucing Juga bisa Terkena Diabetes, Kenali Tanda-tandanya
Tips Tambahan untuk Kebersihan Maksimal
Bawa tisu basah saat bepergian, tisu basah dapat menjadi solusi praktis untuk membersihkan diri.
Ganti pakaian dalam secara rutin, pastikan menggunakan pakaian dalam bersih setiap hari untuk mencegah iritasi atau infeksi.
Gunakan sabun yang lembut, jika perlu mencuci area anus, gunakan sabun yang bebas pewangi untuk menghindari iritasi.
Selanjutnya: Resmi Jadi Usul Inisiatif DPR, Ini Poin Penting RUU Minerba
Menarik Dibaca: Simak Rekomendasi Saham untuk BCA (BBCA) yang Membukukan Rekor Laba Rp 54,8 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News