PERGURUAN TINGGI - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT resmi meluncurkan Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN), Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), serta Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) pada Senin (4/1).
Melalui kanal YouTube LTMPT Offocial, tiga sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) ini resmi diluncurkan pada Senin (4/1) pukul 10.00 WIB.
Prof Nizam, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), resmi membuka pendaftaran SNMPTN 2021.
Selain meresmikan SNMPTN 2021, Prof. Nizam juga mengapresiasi lancarnya pelaksanaan PMB tahun 2020, meski di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Simak persyaratan SNMPTN 2021, pendaftaran akun LTMPT mulai 4 Januari 2021
Pembuatan akun LTMPT
Pada live streaming peluncuran SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2021, Ketua LTMPT Prof. Moh Nasih menjelaskan mengenai mekanisme PMB 2021.
SNMPTN tahun ini memiliki kuota minimum 20%. Sedangkan SBMPTN minimum 40% dan jalur mandiri maksimal 20%.
Kuota peserta yang eiligible mendaftar SNMPTN 2021 didapatkan dari data Pusdatin Kemendikbud per 23 Desember 2020.
Sekolah yang ingin melakukan sanggahan bisa melakukan perbaikan di laman https://vervalsp.data.data.kemdikbud.go.id, dengan menggunakan akun operator sekolah.
Sedangkan kelengkapan data bisa dilihat di laman https://pd.data.kemdikbud.go.id/ltmpt/.
Sekolah yang sudah memiliki data yang benar, harus login pada https://portal.ltmpt.ac.id menggunakan akun sekolah mulai 4 Januari 2021.
Baca Juga: 10 Universitas terbaik di Indonesia tahun ini, ada pilihan Anda?
Masa sanggah kuota SNMPTN 2021
Masa sanggah tentang kuota dilayani hingga paling lambat 15 Januari 2021 pukul 15.00 WIB. Prof. Nasih menekankan, agar sekolah memperhatikan jadwal sanggah dari LTMPT ini.
"Pengalaman-pengalaman tahun lalu, masa sanggah ini tidak digunakan. Tetapi, begitu prosesnya sudah jauh ke depan, ternyata ada kendala-kendala tertentu kemudian baru komplain," tegas Prof. Nasih.
Menurut dia, komplain-komplain tersebut sulit dipenuhi karena perlu mengubah banyak hal. Karenanya, sekolah harus melakukan perbaikan data tersebut benar-benar dilakukan dengan memanfaatkan tanggal sanggah.
Sanggahan yang dilakukan setelah tanggal yang ditentukan tidak akan dilayani karena data sudah dianggap benar.
Prof. Nasih juga mengingatkan, agar sekolah tidak terburu-buru membuka di tanggal 4 Januari karena akan membuat sistem melambat.
Baca Juga: Ikonik, ini arti di balik 6 warna jas almamater universitas di Indonesia
Jadwal SNMPTN 2021
- Peluncuran sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2021: 4 Januari 2021.
- Registrasi akun LTMPT: 4 Januari - 1 Februari 2021 pukul 15.00 WIB.
- Masa sanggah kuota: Paling lambat 15 Januari 2021.
- Penetapan siswa yang memenuhi syarat oleh sekolah: 4 Januari - 8 Februari 2021.
- Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS): 11 Januari 2021 - 8 Februari 2021.
- Pendaftaran SNMPTN: 15-24 Februari 2021.
- Pengumuman hasil SNMPTN: 22 Maret 2021.
- Pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN: Lihat di laman Perguruan Tinggi Negeri (PTN) penerima.
Selanjutnya: Simak persyaratan SNMPTN 2021, pendaftaran akun LTMPT mulai 4 Januari 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
