RESTORAN - JAKARTA. McDonald's pernah menjadi tempat favorit bagi anak-anak untuk merayakan ulang tahun, dan salah satu daya tarik utamanya adalah maskot ikonik mereka, badut Ronald McDonald.
Bagi banyak orang, melihat sosok Ronald di restoran McDonald's adalah bagian dari pengalaman yang tak terlupakan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, sosok maskot ini menghilang dari pemasaran perusahaan. Apa yang terjadi?
Ronald McDonald: Maskot yang Membagi Opini Publik
Mengutip Unilad, sejak kemunculannya, Ronald McDonald selalu menjadi sosok yang memicu reaksi beragam dari masyarakat. Ada yang mencintainya sebagai ikon keceriaan, sementara yang lain merasa takut karena fobianya terhadap badut. Terlepas dari itu, karakter ini tetap menjadi bagian dari identitas McDonald's selama bertahun-tahun.
Namun, jika diperhatikan, Ronald McDonald sudah tidak lagi muncul dalam iklan atau acara promosi McDonald's sejak tahun 2016. Penghapusan karakter ini ternyata berkaitan dengan sebuah fenomena viral yang menyebabkan pergeseran persepsi publik terhadap badut.
Baca Juga: Ilmuwan Peringatkan Fenomena yang Dapat Membawa Manusia Kembali ke Zaman Kegelapan
Tren Viral yang Mengubah Citra Badut
Pada tahun 2016, media sosial dihebohkan dengan tren orang-orang yang berdandan seperti badut menyeramkan dan berbagi foto mereka secara online. Tren ini berkembang semakin liar hingga beberapa individu mulai muncul di tempat umum, termasuk sekolah, dengan pakaian badut yang menakutkan.
Insiden ini tidak hanya mengganggu ketertiban, tetapi juga memicu ketakutan massal.
Keadaan menjadi lebih serius ketika sekelompok orang di Florida, yang mengenakan topeng badut, melakukan penyerangan terhadap sebuah keluarga. Insiden ini memperparah citra badut di mata publik, mengubahnya dari sekadar karakter hiburan anak-anak menjadi sosok yang menakutkan.
Keputusan McDonald's untuk Menghapus Ronald McDonald
Melihat pergeseran persepsi masyarakat terhadap badut, McDonald's akhirnya mengambil keputusan untuk menghapus Ronald McDonald dari aktivitas pemasaran mereka. Dalam pernyataan resmi yang dirilis saat itu, McDonald's menyatakan:
"McDonald's dan para waralaba di berbagai pasar lokal sangat memperhatikan situasi terkait kemunculan badut di komunitas. Oleh karena itu, kami mengambil langkah yang lebih hati-hati dalam mempertimbangkan keterlibatan Ronald McDonald dalam berbagai acara komunitas untuk sementara waktu."
Keputusan ini mencerminkan bagaimana sebuah tren media sosial dapat berdampak besar terhadap citra merek global. Meskipun McDonald's tidak secara eksplisit menyatakan bahwa mereka benar-benar menghapus Ronald McDonald secara permanen, kehadiran karakter ini semakin jarang terlihat di berbagai acara dan iklan perusahaan sejak saat itu.
Baca Juga: Gempa Mengguncang Gunung Berapi Alaska, Apakah Letusan Besar Sudah Dekat?
Mengenang Willard Scott, Pemeran Pertama Ronald McDonald
Sosok di balik maskot ikonik ini, Willard Scott, adalah orang pertama yang memerankan Ronald McDonald. Ia meninggal dunia pada tahun 2021 dalam usia 87 tahun. Dalam wawancaranya dengan The New York Times pada tahun 1987, Scott berbagi pengalaman tentang perannya sebagai Ronald McDonald.
"Saya sangat menyukai orang-orang. Banyak pembicara dalam acara talk show segera pergi setelah acara selesai... tetapi saya lebih suka berinteraksi. Saya seperti anjing. Begitu pintu dibuka, saya langsung ‘rrr, rrrr,’ lalu menjilat semua orang dengan keramahan."
Meskipun Ronald McDonald kini telah menghilang dari dunia periklanan, warisannya sebagai maskot legendaris McDonald's tetap diingat oleh banyak orang. Maskot ini bukan hanya simbol dari restoran cepat saji, tetapi juga bagian dari nostalgia bagi mereka yang tumbuh besar bersamanya.
Selanjutnya: Profit 27,40% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Masih Mandeg (9 Maret 2025)
Menarik Dibaca: Promo A&W Weekend Deals 7-9 Maret, Ada 2 Paket Aroma Chicken dan Bonus Burger
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News