Pratayang Sabtu, 20 November 2021
KESEHATAN - Mengetahui apa saja yang jadi penyebab serta gejala kanker kelenjar getah bening merupakan hal penting yang perlu Anda lakukan. Dengan begitu, Anda bisa melakukan langkah pengobatan seperti apa yang benar-benar Anda butuhkan.
Mengutip dari Mayo Clinic, ada banyak bentuk pengobatan kanker kelenjar getah bening yang bisa Anda lakukan. Mulai dari kemoterapi, terapi radiasi, imunoterapi, transplantasi sumsum tulang belakang, hingga mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter.
Nah, jenis-jenis pengobatan itu dilakukan berdasarkan pada jenis kanker dan tingkat keparahannya. Apabila Anda mengalami beberapa kondisi yang merujuk pada gejala kanker getah bening, usahakan untuk tidak menunda jadwal konsultasi ke dokter, ya.
Gejala kanker kelenjar getah bening
Setiap orang mengalami gejala kanker kelenjar getah bening yang berbeda-beda. Namun, beberapa kondisi yang umum adalah pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, dan selangkangan, kelelahan yang terus Anda alami, demam, sesak napas, kulit gatal, dan lain sebagainya.
Benjolan di sekitar leher, ketiak, dan selangkangan juga bisa menandakan masalah kesehatan yang lain. Jadi, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter. Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan dulu sebelum memberikan diagnosa.
Baca Juga: Catat, ini penyebab dan ciri-ciri kelenjar getah bening
Penyebab kanker kelenjar getah bening
Melansir Mayo Clinic, sampai saat ini, penyebab kanker kelenjar getah bening sesungguhnya belum bisa dipastikan. Namun, kondisi itu bermula dari mutasi genetik limfosit. Mutasi genetik tersebut berlangsung dengan cepat sehingga menimbulkan masalah kesehatan.
Selain membuat kelenjar getah bening bengkak, pertumbuhan sel tersebut juga bisa membuat limfa dan liver meradang. Akibatnya, semakin banyak masalah kesehatan yang bisa Anda alami sehingga Anda perlu segera melakukan pengobatan.
Baca Juga: Ini daftar gejala awal kanker payudara selain benjolan
Meski demikian, ada beberapa faktor risiko yang perlu Anda perhatikan. Beberapa jenis kanker kelenjar getah bening lebih banyak dialami oleh mereka yang berusia dewasa muda. Sedang jenis kanker kelenjar getah bening lain lebih sering menyerang orang tua berusia lebih dari 55 tahun.
Anda yang memiliki kondisi sistem imun tubuh yang tak kuat juga perlu berhati-hati. Hal yang sama juga berlaku bagi Anda yang mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu yang bisa menurunkan sistem imun tubuh.
Tidak berhenti sampai di situ, infeksi penyakit yang lain pun dapat meningkatkan risiko kanker kelenjar getah bening.
Selanjutnya: Waspadai ciri-ciri kanker serviks, jangan abaikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News