Kisah Ratna Sari Dewi Soekarno, istri kelima Bung Karno yang masih hidup

Rabu, 10 Februari 2021 | 08:38 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Kisah Ratna Sari Dewi Soekarno, istri kelima Bung Karno yang masih hidup


PROFIL - Ratna Sari Dewi Soekarno diketahui berada di Bali untuk menghadiri upacara kremasi jenazah almarhum menantunya, Frits Frederik Seegeres, Senin (8/2/2021). 

Perempuan asal Jepang yang bernama asli Naoko Nemoto ini adalah istri ke-5 Presiden RI Pertama, Ir. Soekarno. 

Dewi Soekarno atau Ratna Sari Dewi Soekarno merupakan istri Bung Karno yang masih hidup.

Pertemuan pertama kali Naoko Nemoto dengan Soekarno terjadi pada tahun 1959 saat Sang Proklamator tersebut melakukan kunjungan kenegaraan ke Jepang.

Baca Juga: Museum Sumpah Pemuda, lokasi ikrar Sumpah Pemuda yang berawal dari rumah tinggal  

Pertemuan pertama Ratna Sari Dewi Soekarno dan Bung Karno

Dikutip dari The New York Times, saat itu, Naoko Nemoto berusia 19 tahun sementara Soekarno 58 tahun. Disebutkan bahwa Naoko adalah seorang geisha yang ditugaskan untuk mendampingi Soekarno dalam acara resmi. 

Namun, Naoko membantah jika dia seorang geisha. Naoko mendeskripsikan dirinya sebagai seorang pelajar di bidang seni. 

Setelah kembali ke Indonesia, Bung Karno melayangkan undangan kepada Naoko untuk berkunjung ke Indonesia. Keduanya pun menjadi dekat hingga akhirnya Bung Karno melamar Naoko.

"Dia memintaku untuk menjadi inspirasinya, menjadi kekuatannya, menjadi kegembiraan dalam hidupnya," kenang Naoko dikutip The New York Times, 17 Februari 1998. 

Baca Juga: ​Sejarah sepak bola Indonesia dan berdirinya PSSI

"Jika aku hidup 100 tahun, aku tidak akan pernah mendengar lamaran sepuitis itu," ungkapnya kepada dirinya sendiri saat itu. 

Naoko pun menerima pinangan tersebut dan memutuskan mengabdikan dirinya untuk Soekarno. "Saya masih sangat muda dan murni, dan saya memujanya," ungkap Naoko. 

Pada 3 Maret 1962, Naoko Nemoto pun menikah dengan Bung Karno bersamaan dengan peresmian penggunaan nama baru yakni Ratna Sari Dewi berikut hak kewarganegaraan Indonesia. 

Buah asmara Bung Karno dengan Ratna Sari Dewi adalah seorang gadis cantik yang diberinya nama Kartika Sari Dewi. 

Baca Juga: Ini dia Kyandra Kaelani, atlet termuda Indonesia di SEA Games 2019

Ratna Sari Dewi dan beban nama Soekarno

Di Indonesia ia bergabung dengan Fatmawati dan Hartini sebagai istri resmi Presiden. Dia bilang dia tidak membenci mereka, bahagia dengan kebahagiaan suaminya.

"Dia memberi saya begitu banyak cinta, banyak cinta, setiap detik setiap hari. Aku mencintaimu, aku mencintaimu, aku mencintaimu," kata Dewi Soekarno. 

Sejak Sukarno meninggal pada 1970, Dewi Soekarno hidup berpindah-pindah dari Tokyo, Paris, Jakarta, hingga New York. Meski begitu, nama Soekarno membebani dirinya.

"20, 30, 40 tahun saya telah hidup dengan nama ini. Itu sangat berat di pundak saya. Saya ingin menjalani hidup. Saya ingin mengubur nama Soekarno," ungkapnya. 

"Jadi ketika saya melihat 6.400 orang di Jepang berusia lebih dari 100 tahun, dan mereka terlihat sangat bahagia, saya berkata pada diri saya sendiri jika saya bisa hidup 50 tahun lagi, biarkan babak baru saya dimulai. Saya harus melakukan sesuatu yang berani. Buka dengan halaman putih," lanjut Dewi Soekarno. 

Selanjutnya: Luhut minta restu Jokowi saat jadi Ketua Umum PB PASI

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Virdita Ratriani

Terbaru