Makna Peringatan Hari Besar 29 Desember: Dari Hari Cello Hingga Tick Tock Day

Penulis: Bimo Kresnomurti | Editor: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Cek daftar peringatan setiap tanggal 29 Desember. Tepat pada 29 Desember, dunia memperingati tiga hari unik yang saling melengkapi di penghujung tahun: International Cello Day, Tick Tock Day, dan National Pepper Pot Day (khususnya di Amerika Serikat).

International Cello Day menghormati kelahiran Pablo Casals (29 Desember 1876), cellist legendaris yang merevolusi teknik bermain cello dan “menemukan kembali” Bach Cello Suites, sementara suara dalam cello sering disebut sebagai “suara manusia” paling emosional dalam orkestra.

Tick Tock Day, dengan bunyi jam “tick tock” yang tak henti, mengingatkan kita bahwa hanya tinggal dua hari sebelum Tahun Baru

Sementara National Pepper Pot Day merayakan sup pedas tradisional Amerika yang konon “menyelamatkan” tentara George Washington di Valley Forge pada musim dingin 1777-1778, dikenal sebagai “the soup that won the war”.

Daftar peringatan setiap tanggal 29 Desember

Berikut ini latar belakang setiap hari besar setiap 29 Desember.

1. International Cello Day

Melansir dari laman National Today, setiap 29 Desember merayakan alat musik cello (violoncello) yang indah, dengan suara dalam dan emosional yang sering digambarkan sebagai "suara manusia" dalam orkestra. Cello memiliki empat senar, dimainkan dengan bow sambil duduk, dan mampu menghasilkan nada dari bass rendah hingga melodi tinggi yang menyentuh hati.

Peringatan ini jatuh setiap 29 Desember karena bertepatan dengan hari kelahiran Pablo Casals (29 Desember 1876 – 22 Oktober 1973), seorang cellist virtuoso legendaris dari Spanyol (Catalonia).

Casals merevolusi teknik bermain cello modern, membuatnya lebih ekspresif dan teknis. Ia juga "menemukan kembali" Bach Cello Suites karya Johann Sebastian Bach, yang sempat dianggap hanya latihan teknis, tapi melalui rekaman Casals pada 1930-an, menjadi masterpiece klasik yang ikonik hingga kini.

Hari ini mulai dirayakan secara informal sejak sekitar 2015 oleh komunitas cellist global, untuk menghormati warisan Casals dan keunikan cello dalam berbagai genre musik, dari klasik, jazz, rock, hingga pop modern (seperti Apocalyptica atau 2Cellos).

2. Tick Tock Day

"Tick tock" adalah suara jam yang tak henti, melambangkan waktu yang terus berjalan. Hari ini jatuh pada 29 Desember, tepat dua hari sebelum akhir tahun, sebagai pengingat bahwa tahun hampir usai.

Dibuat oleh Thomas dan Ruth Roy (pencipta banyak hari unik), tujuannya sederhana: Dorong kita untuk menyelesaikan tugas tertunda, merefleksikan pencapaian tahun ini, dan merencanakan resolusi baru sebelum 31 Desember. Apabila dibiarkan tahun berakhir dengan penyesalan atas hal-hal yang "masih perlu dilakukan"!

Ini momen ideal untuk:Checklist to-do list akhir tahun (bersihkan rumah, bayar tagihan, hubungi teman lama), Evaluasi goals 2025 yang belum tercapai, dan Tulis resolusi 2026 dengan lebih realistis.

3. National Pepper Pot Day (Terutama di Amerika Serikat)

Hari ini menghormati Pepper Pot Soup, sup pedas tradisional yang kental, dengan bahan utama seperti tripe (jeroan sapi), sayuran, dan lada hitam melimpah, hence nama 'pepper pot'. Akar sejarahnya dari Karibia (mirip sup Guyana atau Jamaica yang jadi hidangan nasional di sana), dibawa ke Amerika melalui perdagangan dan pengaruh budaya Afrika.

Di Philadelphia, sup ini populer dijual di jalanan oleh pedagang Afrika-Amerika sebelum Perang Revolusi. Legenda terkenal: Pada musim dingin keras 1777-1778 di Valley Forge, pasukan George Washington hampir kelaparan.

Konon, seorang koki (Christopher Ludwig, baker general) menciptakan sup ini dari sisa bahan murah, menghangatkan dan meningkatkan moral tentara, sehingga dijuluki "the soup that won the war".

Hari ini dirayakan untuk mengenang ketahanan dan kuliner sederhana yang menghangatkan di musim dingin. Ide Merayakan: Coba buat sendiri! Resep dasar: Rebus tripe/daging dengan kentang, wortel, bawang, paprika, dan banyak lada.

Tonton: DJP Kejar 35 Konglomerat Penunggak Pajak