Pahami 5 Bahaya Minum Sambil Berdiri bagi Kesehatan Ginjal hingga Pencernaan

Kamis, 07 Maret 2024 | 12:39 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Pahami 5 Bahaya Minum Sambil Berdiri bagi Kesehatan Ginjal hingga Pencernaan

ILUSTRASI. Minum air putih sambil berdiri


Bahaya Minum Sambil Berdiri - JAKARTA. Pahami bahaya minum sambil berdiri yang cukup berisiko bagi kesehatan. Berikut ini informasi mengenai masalah kesehatan yang dapat timbul bila membiasakan minum sambil berdiri.

Saat minum sambil berdiri, cairan dapat masuk ke lambung dengan cepat, yang kemudian dapat menyebabkan perut terlalu penuh.

Bahkan, minum sambil berdiri dapat membuat beban pada ginjal yang harus memproses lebih banyak cairan dalam waktu yang lebih singkat.

Terutama jika seseorang memiliki masalah ginjal seperti penyakit ginjal kronis, minum dalam posisi berdiri dapat memperburuk kondisi ini.

Baca Juga: Berapa Kali BAB yang Normal dalam Sehari? Cek Penyebab Susah Buang Air Besar

Selain itu, minum dalam posisi berdiri dapat memengaruhi keseimbangan elektrolit dalam tubuh, seperti natrium dan kalium, yang dapat memengaruhi fungsi ginjal.

Posisi yang baik untuk minum

Minum air putih

Posisi yang baik untuk minum adalah saat duduk dengan stabil. Saat duduk, posisikan tubuh dengan punggung tegak dan lutut sedikit ditekuk. Pastikan kursi dan meja memiliki tinggi yang tepat agar mudah dijangkau saat minum.

Selain itu, juga sebaiknya minum dengan pelan-pelan dan secara perlahan untuk membantu pencernaan dan mencegah tersedak. Jangan lupa untuk memilih cairan yang sehat dan bermanfaat bagi tubuh seperti air putih atau jus buah segar yang tidak mengandung gula berlebih.

Padahal ada banyak manfaat minum air bagi tubuh jika dilakukan dengan baik. Beberapa manfaat minum air bagi tubuh antara lain:

  • Mencegah dehidrasi: Tubuh membutuhkan air untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Minum air cukup dapat membantu mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit kepala, sembelit, dan penurunan fungsi organ tubuh.
  • Meningkatkan fungsi organ tubuh: Air membantu meningkatkan fungsi organ tubuh, seperti ginjal dan hati, dengan membantu proses detoksifikasi dan pengeluaran sisa metabolisme tubuh.
  • Mengatur suhu tubuh: Air membantu mengatur suhu tubuh dan membantu mencegah terjadinya demam atau hipotermia.
  • Membantu proses pencernaan: Air membantu proses pencernaan dan membantu melunakkan makanan sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Baca Juga: 9 Minuman Terbaik yang Bisa Bekerja Sebagai Obat Asam Lambung

Bahaya minum sambil berdiri

Adapun bahaya minum sambil berdiri bisa meningkatkan risiko pada kesehatan dilansir dari Health Shots.

1. Gangguan Pencernaan

Minum sambil berdiri dapat mengganggu aliran makanan dari mulut ke lambung, menyebabkan mulas, perut kembung, dan peningkatan gas lambung.

2. Resiko Tersedak

Cairan dapat masuk ke tenggorokan dengan cepat saat minum sambil berdiri, meningkatkan risiko tersedak, terutama jika cairan terlalu panas atau dingin.

3. Peningkatan Risiko Dehidrasi

Sebagian besar cairan yang diminum saat berdiri mungkin tidak terserap oleh tubuh, meningkatkan risiko dehidrasi karena tubuh tidak mendapatkan cairan yang cukup.

4. Berisiko pada Paru-paru

Nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tidak sampai ke hati dan saluran pencernaan saat minum sambil berdiri, dan hal ini dapat membahayakan fungsi paru-paru dan jantung karena gangguan aliran oksigen.

5. Masalah Ginjal

Ginjal cenderung menyaring lebih baik saat duduk, sehingga minum sambil berdiri dapat menyebabkan kotoran air mengendap di kandung kemih, merusak fungsi ginjal, dan menyebabkan gangguan saluran kemih.

Demikian beberapa informasi mengenai bahaya minum sambil berdiri yang bisa dihindari siapapun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti

Terbaru