Pertanda hoarding disorder: Suka menimbun barang tak penting

Senin, 08 November 2021 | 07:35 WIB   Reporter: Christ Penthatesia
Pertanda hoarding disorder: Suka menimbun barang tak penting

ILUSTRASI. Suka menumpuk barang yang tidak penting bisa menjadi tanda gangguan hoarding atau hoarding disorder


GAYA HIDUP - Suka menimbun barang barang yang sudah tak terpakai bukanlah sekedar rasa malas untuk menyingkirkannya. Hal tersebut tenyata memili hubungan dengan gangguan mental.

Memiliki kebiasaan untuk menumpuk atau mengumpulkan barang-barang yang tak terpakai lagi merupakan sebuah kondisi yang disebut dengan gangguan hoarding atau Hoarding disorder. 

Gangguan hoarding ini bisa terjadi karena adanya perilaku seseorang yang menumpuk barang barang tak terpakai dengan pikiran akan berguna suatu hari nanti. Hal tersebutlah yang membuat seseorang memutuskan untuk menimbun barang-barang yang dimilikinya.

Baca Juga: Investor baru dari bank-bank cilik mulai bermunculan

Kondisi gangguan hoarding atau hoarding disorder ini merupakan salah satu gangguan kecemasan atau anxiety disorder yang menjadi bagian dari gejala OCD atau Obsessive Compulsive Disorder.

Gangguan ini bisa juga terjadi karena adanya faktor genetik dari keluarga. Bisa saja secara genetik ada anggota keluarga yang memiliki gangguan suka menimbun barang dan menurun pada keturunannya.

Selain itu faktor lain yang menyebabkan munculnya gangguan ini adalah adanya rasa trauma atau memiliki pengalaman traumatis. Sehingga menimbulkan kecemasan dan berujung dengan menimbun barang yang tak berguna.

Baca Juga: Harga emas melemah, masih bergerak di atas US$ 1.800 per ons troi

Stress karena tekanan dari pihak luar dan diri sendiri juga bisa menjadi faktor penyebab seseorang mengalami hoarding disorder. Sehingga mengumpulkan barang barang yang sebenarnya sudah tidak berguna menjadi kepuasaannya sendiri untuk melepaskan stress.

Ciri ciri dari seseorang yang mengalami gangguan hoarding dapat dilihat dengan jelas dari keinginannya untuk menyimpan barang barang yang sebenarnya sudah tidak terpakai. 

Seseorang dengan gangguan ini juga memiliki kecenderungan susah mengatur barang dalam rumah maupun ruangan mereka. Sebagai hasilnya, tumpukan barang tersebut membuat rumah atau ruangan menjadi penuh dan berantakan.

Hal tersebut juga diikuti dengan gejala lain seperti kurang bisa tegas dalam membuat keputusan. Karena keterikatan yang dimilliki dengan barang tersebut. Sehingga dapat memicu rasa ragu, perfeksionis, dan suka menunda nunda sesuatu.

Selanjutnya: 12 Jenis Gangguan Jiwa yang Perlu Anda Ketahui

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Christ Penthatesia

Terbaru