Pilih yang Terbaik, Ketahui 5 Perbedaan Haji Khusus dan Haji Reguler

Rabu, 13 Agustus 2025 | 08:47 WIB Sumber: BPKH
Pilih yang Terbaik, Ketahui 5 Perbedaan Haji Khusus dan Haji Reguler

ILUSTRASI. Jamaah calon haji Indonesia melakukan Tawaf sebagai rangkaian umrah wajib di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (10/5/2025).


KONTAN.CO.ID - Biaya yang besar membuat banyak umat Islam di Indonesia berpikir sangat panjang sebelum menunaikannya.

Jangan sampai salah memilih, ada dua jenis program Haji yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia, yaitu Haji Plus atau Haji Khusus dan Haji Reguler.

Apa perbedaan keduanya?

Dilansir dari laman resmi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di bpkh.go.id, perbedaan Haji Khusus dan Haji Reguler adalah sebagai berikut:

  • Haji Khusus: Jenis haji yang memiliki tambahan fasilitas dan layanan dibandingkan dengan haji reguler. Program ini biasanya menawarkan paket perjalanan yang lebih lengkap dan nyaman, dengan biaya yang lebih tinggi.
  • Haji Reguler: Jenis haji yang dilaksanakan sesuai dengan tata cara dan syarat yang telah ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi. Haji reguler umumnya memiliki paket perjalanan standar tanpa tambahan fasilitas khusus, dan biaya yang lebih terjangkau.

Secara lebih rinci, mari melihat perbedaan antara Haji Khusus dan Haji Reguler melalui lima aspek utama berikut ini:

Baca Juga: Mantan Menag Yaqud Cholil Janji Patuhi Proses Hukum Kasus Korupsi Kuota Haji 2024

1. Biaya

Hal pertama yang paling membedakan tentu saja adalah biaya. Haji Khusus jelas memiliki biaya yang lebih mahal karena menawarkan fasilitas yang lebih premium, seperti hotel yang dekat dengan Masjidil Haram, kualitas konsumsi yang baik, serta layanan transportasi yang lebih efisien.

2. Dokumen dan Persyaratan

Kedua program memerlukan dokumen penting seperti paspor, visa, dan sertifikat kesehatan yang sesuai. Bedanya, Haji Khusus seringkali memiliki persyaratan administratif yang sedikit lebih kompleks.

Misalnya, BPKH menjelaskan bahwa calon jemaah Haji Khusus bisa saja diwajibkan untuk membayar uang muka yang lebih besar atau melengkapi dokumen-dokumen pendukung terkait dengan fasilitas yang dipilih. Langkah yang lebih rumit ini tentu sebanding dengan layanan yang akan didapatkan di Tanah Suci kelak.

3. Waktu Tunggu

Aspek ini mungkin menjadi daya tarik utama dari program Haji Khusus. Kuotanya yang lebih terbatas membuat calon jemaah haji model premium ini menunggu lebih sebentar dibanding pemilih Haji Reguler.

Baca Juga: KPK: Kerugian Negara Akibat Korupsi Kuota Haji 2024 Mencapai Lebih dari Rp 1 Trilun

4. Kualitas Akomodasi dan Transportasi

Sudah sedikit disinggung di atas, Haji Khusus menawarkan layanan akomodasi dan transportasi yang jauh lebih baik dari program reguler. 

Dari segi penerbangan, jemaah Haji Khusus bisa mendapatkan penerbangan langsung tanpa transit, bahkan di musim puncak.  Haji Khusus juga menawarkan hotel bintang 5 dengan kapasitas kamar yang lebih fleksibel, mulai dari 2-4 orang, termasuk opsi memilih teman sekamar.

Semuanya berbeda dengan Haji Reguler yang mendapatkan penerbangan dengan transit lebih lama, serta kamar hotel sederhana dengan kualitas bintang 3-4 yang ditempati hingga 5 orang.

5. Penyelenggara

Perbedaan antara Haji Khusus dan Haji Reguler yang terakhir ada pada pihak penyelenggaranya. Haji Reguler sepenuhnya dikelola oleh pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Agama.

Sementara itu, Haji Khusus diselenggarakan oleh pihak swasta yang telah memperoleh izin sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Tonton: Rekening Ketua MUI Berisi Dana Yayasan Rp 300 Juta Diblokir PPATK

Selanjutnya: Grafik Harga Emas Antam Hari Ini (13 Agustus 2025), Naik atau Turun?

Menarik Dibaca: IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, Berikut Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Rabu (13/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Terbaru