KONTAN.CO.ID - Simak profil Bobby Rasyidin yang resmi menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (Persero) sejak Agustus 2025. Dengan rekam jejak panjang di berbagai perusahaan nasional dan multinasional, ia diharapkan mampu membawa KAI menuju transformasi layanan transportasi.
Pada 12 Agustus 2025, melalui keputusan resmi dari Menteri BUMN dan Danantara Asset Management, Bobby ditunjuk sebagai Direktur Utama PT KAI menggantikan Didiek Hartantyo.
Melansir dari Kantor Berita Antara, penunjukkan ini berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danantara Asset Management selaku Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kereta Api Indonesia Nomor SK-224/MBU/08/2025 dan SK.039/DI-DAM/DO/2025 tanggal 12 Agustus 2025.
Penunjukan ini membuat Bobby menggantikan posisi Didiek Hartantyo yang menjabat sejak 2020 lalu. Lalu, seperti apa rekam jejak dan profil Bobby Rasyidin? Cek informasi selengkapnya.
Baca Juga: Perusahaan KA Polandia dan PT KAI Bahas Peluang Kerja Sama Global
Profil dan Karier Profesional
Bobby Rasyidin kini seorang eksekutif BUMN per Agustus 2025 resmi menjabat sebagai Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Penunjukan ini menjadi tonggak penting dalam kariernya sekaligus momen strategis bagi KAI dengan melihat latar belakang Bobby di bidang Pertahanan dan IT.
1. Latar Belakang Pendidikan
Melansir dari laman Len Industri, berikut ini informasi terkait latar belakang pendidikan Bobby Rasyidin.
- S1: Teknik Telekomunikasi, Institut Teknologi Bandung (ITB), 1996
- S2: Master of Psychology Management (Naperville), 1999
- MBA: University of New South Wales (UNSW), 2000
Baca Juga: PT KAI Investasikan Rp 10,79 triliun di INKA untuk Pengadaan Sarana Perkeretaapian
2. Awal Karier
Bobby bergabung dengan Alcatel-Lucent Indonesia sekitar tahun 2007 sebagai Customer Account Leader. Berkat kombinasi pengalaman di R&D dan sales, ia dipercaya sebagai Presiden Direktur perusahaan tersebut pada periode 2012–2015.
Semasa menempuh pendidikan di Australia, ia dipercaya sebagai Project Manager yang memimpin pemasangan 2.000 unit port seluler (BTS) di kota-kota seperti Brisbane, Sydney, dan Perth.
- PT Alcatel Lucent Indonesia: Presiden Direktur (2012–2015), menjadi profesional muda Indonesia pertama di posisi tersebut.
- PT Teknologi Riset Global Investama: CEO sejak 2016.
- PT Len Industri (Persero): CEO (2021–2025), kemudian Komisaris (Februari 2025). Anak perusahaan holding industri pertahanan Defend ID.
Baca Juga: Cek Profil Joao Mota, Sosok Dirut Agrinas Pangan Nusantara yang Mengundurkan Diri
3. Peran Komisaris Lainnya
- Komisaris Utama PT Len Telekomunikasi Indonesia (2016–2019).
- Komisaris Utama PT Indonesian Cloud (2019–2021).
- Komisaris Utama PT Akses Prima Indonesia (2016–2021).
- Komisaris Independen GMF AeroAsia Tbk sejak Juni 2020.
Saat ini, Bobby Rasyidin tercatat sebagai Komisaris dari PT Len Industri setelah sebelumnya menjabat Direktur Utama.
Jabatan baru menjadi Dirut PT KAI Persero juga diiringi dengan pembaruan struktur direksi dan komisaris perusahaan, termasuk posisi Wakil Direktur Utama serta direktur bidang Teknologi Informasi, SDM, Bisnis, Keuangan, Operasi, dan Keselamatan.
Itulah informasi menarik profil Bobby Rasyidin yang resmi menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Tonton: Konsumsi Listrik Nasional Semester I 2025 Tembus 98,9% dari Target Tahunan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News