Sejarah dan fungsi kode pos di Indonesia

Senin, 06 September 2021 | 17:25 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Sejarah dan fungsi kode pos di Indonesia

ILUSTRASI. Petugas Pos Indonesia


Kode pos di Indonesia

Dirangkum dari laman p2k.itb.ac.id, kode pos di Indonesia terdiri atas lima digit angka. Pengaturan anga tiap digit sama bagi semua wilayah di Indonesia, kecuali bagi wilayah Jabodetabek.

Bagi wilayah selain Jabodetabek:

Digit pertama merujuk pada provinsi atau gabungan provinsi.

1: Jabodetabek
2: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau
3: Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung
4: Banten, Jawa Barat
5: Jawa Tengah, DI Yogyakarta
6: Jawa Timur
7: Kalimantan
8: Bali, Nusa Tenggara (termasuk Timor Timur pada masa lalu)
9: Sulawesi, Keliruku, Papua

Digit kedua dan ketiga merujuk pada gabungan kode kabupaten/kota. Digit keempat merujuk pada kode kecamatan. Sementara untuk digit kelima merujuk pada kode kelurahan atau desa. 

Baca Juga: Cara daftar bantuan UMKM secara online, cek daftar penerima di eform BRI tahap 3

Bagi wilayah DKI Jakarta:

  • Digit pertama merujuk pada kode provinsi
  • Digit kedua merujuk pada kode kota
  • Digit ketiga merujuk pada kode kecamatan
  • Digit keempat merujuk pada kode kelurahan
  • Digit kelima sama dengan 0

Bagi wilayah Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi):

Digit pertama merujuk pada kode provinsi. Digit kedua:

  • Angka 5 bagi Tangerang
  • Angka 6 bagi Bogor dan Depok
  • Angka 7 bagi Bekasi
  • Angka 9 bagi Bandara Soekarno-Hatta

Digit ketiga merujuk pada kode gabungan kecamatan. Digit keempat merujuk pada kode kecamatan. Digit kelima merujuk pada kode gabungan desa. 

Selanjutnya: Cek laman cekbansos.kemensos.go.id untuk tahu data penerima bansos Juli 2021

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani
Terbaru