Sejarah Hari Ibu tanggal 22 Desember, diperingati di Indonesia sejak masa Orde Lama

Selasa, 07 Desember 2021 | 10:39 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Sejarah Hari Ibu tanggal 22 Desember, diperingati di Indonesia sejak masa Orde Lama


Lalu, 23-27 Juli 1938 diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung. Nah, dalam kongres ini lah ditetapkannya tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu dan menjadi tonggak sejarah Hari Ibu di Indonesia.  

Akhirnya, Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional, hingga kini.

Pada 22 Desember 1965, Presiden Soekarno dalam peringatan Hari Ibu menegaskan bahwa perempuan adalah tiang negara. Oleh karena itu, perempuan diharapkan bersatu agar negara Indonesia tetap kuat. 

Baca Juga: Payudara Sering Terasa Nyeri? Ini Penyebabnya

Monumen kongres perempuan

Untuk mengenang kongres perempuan pertama, pada kongres di Bandung tahun 1952 diusulkan dibuat sebuah monumen. 

Setahun berikutnya diletakkan batu pertama oleh Ibu Sukanto (ketua kongres pertama) untuk pembangunan Balai Srikandi dan diresmikan oleh menteri Maria Ulfah tahun 1956. 

Maria Ulfah adala menteri perempuan pertama di Indonesia.

Akhirnya pada tahun 1983 Presiden Soeharto meresmikan keseluruhan kompleks monumen menjadi Mandala Bhakti Wanitatama di Jl. Laksda Adisucipto, Yogyakarta.

Nah, itulah sejarah Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru