Baca Juga: Simak Hari Besar Setiap 30 Oktober, Ada Hari Oeang Republik Indonesia
Sejarah HORI
Sejak pertama kali Oeang Republik Indonesia (ORI) diterbitkan pada 30 Oktober 1946, uang ini menjadi simbol nyata kemerdekaan ekonomi setelah Indonesia lepas dari penjajahan.
Melihat situasi tersebut, pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan yang saat itu dipimpin oleh A.A. Maramis mengambil langkah berani dengan menerbitkan Oeang Republik Indonesia (ORI) pada 30 Oktober 1946.
Langkah ini menjadi simbol penting bahwa Indonesia bukan hanya merdeka secara politik, tetapi juga berdaulat dalam bidang ekonomi dan keuangan. ORI mulai diedarkan pertama kali di Yogyakarta, yang saat itu menjadi ibu kota pemerintahan darurat Indonesia, untuk menggantikan mata uang penjajah yang masih beredar luas.
Baca Juga: Intip 7 Fenomena Astronomi Bulan November 2025, Ada Beaver Supermoon
Penerbitan ORI bukan perkara mudah. Pemerintah harus mencetak uang sendiri di tengah keterbatasan fasilitas, risiko keamanan akibat agresi militer Belanda, dan kondisi logistik yang belum stabil.
Namun semangat rakyat untuk memiliki mata uang nasional sendiri begitu besar. ORI pun diterima dengan penuh kebanggaan, bahkan di masa itu banyak rakyat yang rela menukarkan uang asing mereka demi mendukung keberlangsungan ekonomi nasional.
Karena peristiwa bersejarah itulah, setiap 30 Oktober diperingati sebagai Hari Oeang Republik Indonesia (HORI).
ORI hadir untuk menggantikan mata uang Hindia Belanda dan Jepang yang masih beredar, sekaligus menegaskan kepada dunia bahwa Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri dalam sistem keuangan nasional.
Baca Juga: Cek 4 Hari Besar Setiap 29 Oktober, Salah Satunya Peringatan Hari Stroke Sedunia
Tema 2025
Melansir dari laman Kemenkeu RI, HORI mengusung tema “Kemenkeu Satu Kawal Asta Cita” untuk Tahun 2025. Tema ini merefleksikan semangat kolaboratif seluruh jajaran Kementerian Keuangan dalam mendukung delapan program prioritas pembangunan nasional atau Asta Cita.
Tema ini mencerminkan komitmen Kemenkeu dalam menjaga stabilitas ekonomi, memperkuat kebijakan fiskal, serta memastikan keberlanjutan pembangunan di tengah tantangan ekonomi global yang dinamis.
Tak hanya menjadi ajang nostalgia sejarah, HORI juga menjadi sarana memperkuat rasa bangga terhadap rupiah, menanamkan kesadaran pentingnya stabilitas fiskal, dan mendorong semangat ASN Kemenkeu untuk terus berkarya demi kemajuan ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Cek Tema dan Fokus Hari Stroke Sedunia 2025 Tentang Every Minute Counts
Cara Merayakan
Peringatan HORI biasanya dirayakan dengan berbagai kegiatan bermakna, seperti upacara penghormatan, refleksi sejarah penerbitan ORI, pameran arsip keuangan nasional, hingga kegiatan edukatif dan sosial yang melibatkan masyarakat luas.
Beberapa kantor perbankan hingga sektor keuangan pemerintah mengadakan berbagai kegiatan sosial.
Anda bisa memantau informasi terkait rangkaian kegiatan Tema Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-79 di setiap daerah.
Demikian informasi mengenai, Tema Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-79 Tahun 2025.
Tonton: Trump Pangkas Tarif Malaysia & Vietnam Jadi Nol Persen, Ekspor RI Terancam!