Siklus Air: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Prosesnya

Kamis, 24 Februari 2022 | 12:03 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Siklus Air: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Prosesnya

ILUSTRASI. Mengenal siklus air di Bumi, mulai dari pengertian, manfaat, jenis-jenisnya, dan proses siklusnya. ANTARA FOTO/Arnas Padda.


EDUKASI - Salah satu komponen yang penting dalam kehidupan makhluk hidup adalah air. Air adalah sumber daya alam (SDA) yang dapat diperbaharui melalui proses siklus yaitu siklus air. 

SDA sangat dibutuhkan dalam kehidupan makhluk hidup, mulai dari tumbuhan, hewan, hingga manusia. Karenanya, siklus air atau siklus hidrologi sangat penting dan bermanfaat untuk menjaga ketersediaan air bersih. 

Bersumber dari situs www.nationalgeographic.org, sebanyak 75% Bumi tertutup air atau es. Sumber air paling banyak berasal dari laut, mencapai 97%. 

Sebanyak 1,7% air tersimpan selama ratusan tahun dalam bentuk gletser, gunung es, hingga bongkahan es yang ada di Kutub Utara dan Selatan. 

Sedangkan air yang terdapat di sungai, danau, hingga tanah total ada sebanyak 1,7%. Meskipun hanya sedikit, ada sekitar 0,001% air terdapat di atmosfer.

Baca Juga: Saldo JHT Bisa Dicairkan Sebagian, Simak Syarat dan Tata Cara Pencairannya Ini

Manfaat air bagi makhluk hidup

Ada banyak sekali manfaat air bagi tumbuhan, hewan, dan manusia. Manfaat tersebut di antaranya:

Tumbuhan

  • Membantu proses respirasi. 
  • Membantu menyerap unsur hara. 
  • Salah satu bahan dalam proses fotosintesis. 
  • Sebagai tempat tinggal untuk beberapa jenis tumbuhan.

Hewan

  • Membersihkan badan.
  • Tempat hidup beberapa hewan seperti ikan. 
  • Tempat berlindung.
  • Minum.
  • Membantu produksi susu.

Baca Juga: 28 Februari 2022 Ditutup, Ini Cara Simpan Permanen Akun LTMPT Siswa

Manusia

  • Sarana transportasi.
  • Irigasi lahan pertanian.
  • Pembangkit listrik.
  • Kebutuhan sehari-hari speerti mandi, mencuci, minum, memasak, dan lain-lain.

 

Jenis-jenis siklus air

Merangkum dari www.sumber.belajar.kemdikbud.go.id, siklus air adalah proses perputaran air secara terus menerus. Yang artinya, air akan selalu tersedia di Bumi.

Siklus air yang terjadi secara terus menerus yang dimulai dari proses penguapan hingga turunnya air melalui hujan atau mencairnya gletser. Ada 3 jenis siklus air:

Siklus pendek

  1. Penguapan air laut karena pemanasan matahari di permukaan laut.
  2. Air laut mengalami perubahan bentuk menjadi gas.
  3. Terjadi kondensasi.
  4. Pembentukan awan.
  5. Turun hujan yang jatuh di permukaan air laut.

Baca Juga: Pembelahan Sel Mitosis dan Meiosis: Perngertian, Perbedaan, serta Tahapannya

Siklus sedang

  1. Penguapan air laut.
  2. Kondensasi.
  3. Angin menggerakkan uap air menuju daratan.
  4. Pembentukan awan.
  5. Turun hujan di daerah daratan.
  6. Air hujan akan mengalir kembali ke laut melalui sungai.

Siklus panjang

  1. Penguapan.
  2. Sublimasi.
  3. Terbentuk awan yang mengandung kristal es.
  4. Angin menggerakan kristal es ke daratan.
  5. Turun hujan es (hujan salju).
  6. Pembentukan gletser.
  7. Gletser yang mencair membentuk aliran sungai.
  8. Air sungai mengalir menuju daratan.

Demikian penjelasan tentang proses siklus air di bumi. Meskipun air dapat diperbarui melalui siklus air, kita tetap harus menjaga SDA ini agar tetap tersedia dalam kadaan yang baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana

Terbaru