FENOMENA ASTRONOMI - Bisakah suar matahari merusak lapisan ozon bumi? Yuk cari tahu, apa itu solar flare atau suar matahari, hingga dampak terhadap kerusakan lapisan Ozon Bumi.
Matahari merupakan bagian yang sangat penting dari tata surya. Dikatakan sebagai pusat tata surya, semua planet berputar mengelilingi matahari di jalurnya masing-masing.
Terlepas dari apa yang kita ketahui tentang matahari secara umum, banyak misteri tetap berada di pusat tata surya ini.
Mengutip dari Science Times, laporan terbaru menyebutkan bahwa badai matahari dan cuaca mulai mendekati Bumi. Tak heran, para ilmuwan sangat tertarik mempelajari suasana matahari.
Tapi tahukah Anda apa itu solar flare atau suar matahari? Bagaimana dengan Bumi? Mari cari tahu informasi lebih lanjut tentang solar flare atau suar matahari, di sini.
Baca Juga: Setelah NASA meluncurkan DART, apakah Bumi aman dari ancaman asteroid?
Suar matahari (solar flare)
Suar matahari atau solar flare sebenarnya adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dapat melepaskan energi sebesar 6 x 1025 joule. Ledakan radiasi matahari ini tidak dapat melewati atmosfer bumi yang secara khusus mempengaruhi penghuninya, termasuk manusia.
Suar matahari ini juga mempengaruhi semua lapisan atmosfer Matahari itu sendiri. Seperti fotosfer, korona dan juga kromosfer.
Sebagian besar ledakan terjadi di wilayah aktif di sekitar bintik matahari.
Namun, sinar-X dan radiasi ultraviolet yang dipancarkan oleh semburan matahari dapat mempengaruhi ionosfer Bumi dan mengganggu komunikasi radio dan satelit.
Richard Christopher Carrington, seorang astronom, pertama kali mengamati suar matahari pada tahun 1859.
Baca Juga: Inilah fenomena astronomi yang terjadi sepanjang pekan terakhir November 2021
Apakah solar flare atau suar matahari dapat merusak lapisan Ozon Bumi?
Mengutip dari Science Times, menurut Weather.gov, ada bukti bahwa iklim Bumi sensitif terhadap variasi yang sangat kecil dalam output energi Matahari pada skala waktu puluhan hingga ratusan tahun. Namun, semburan matahari ini dapat mempengaruhi lapisan ozon bumi.
Data satelit yang diperoleh Syfy menunjukkan bahwa suar matahari atau solar flare ini pada tahun 2000 menghancurkan sekitar 1 persen dari seluruh lapisan ozon Bumi. Sebagian besar diketahui berada di atmosfer tinggi.
Perubahan iklim antropogenik merupakan ancaman terbesar bagi lapisan Ozon. Di sisi lain, penggunaan CFC atau Chloroflourocarbons diketahui telah menipiskan lapisan Ozon sekitar 5% - 6% hingga saat ini, dan mungkin akan jauh lebih buruk.
Selanjutnya, perubahan iklim telah menyebabkan hilangnya lapisan ozon secara drastis di planet Bumi. Ozon runtuh karena pemanasan yang cepat menjelang akhir zaman Devon, sekitar 359 juta tahun yang lalu yang memungkinkan radiasi berbahaya mencapai permukaan
Demikian informasi dan fakta menarik seputar suar matahari atau solar flare. Cari tahu info-info yang nggak kalah menarik lainnya, seputar teknologi, ruang angkasa, film, anime, game, dan masih banyak lainnya di Kontan.co.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News