Tata Surya: Pusat Tata Surya, Planet Terbesar, dan Anggota Tata Surya

Jumat, 24 Juni 2022 | 10:25 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Tata Surya: Pusat Tata Surya, Planet Terbesar, dan Anggota Tata Surya


SAINS - Tata surya adalah sistem interaksi benda-benda langit yang terdiri atas Matahari sebagai pusatnya dan juga benda-benda langit yang mengelilinginya seperti planet-planet. Selain planet, benda-benda langit seperti Bulan dan satelit lainnya, komet, meteoroid, asteroid, planet kerdil dan benda langit lainnya yang mengelilingi Matahari dan membentuk suatu keteraturan di dalamnya.

Pusat tata surya adalah Matahari di mana anggota tata surya memengelilingi dan membentuk suatu keteraturan di dalamnya. Planet – planet mengelilingi Matahari dengan orbit berbentuk elips.

Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas dan bercahaya yang menjadi pusat sistem tata surya. Matahari dikelilingi oleh 8 buah planet diantaranya yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Kedelapan planet tersebut dikelompokan berdasarkan posisi terhadap bumi, berdasarkan pembatas asteroid dan ukuran dan komposisi penyusunnya.

Tanpa energi intens dan panas Matahari, tidak akan ada kehidupan di Bumi. Lantas, apa saja planet-planet yang menjadi anggota tata surya? 

Baca Juga: Hari Ini Jumat 24 Juni 2022 Terjadi Fenomena Kosmis Langka!

8 Planet anggota tata surya 

Sistem tata surya

Dirangkum dari Modul Pembelajaran SMP Terbuka Ilmu Pengetahuan Alam Tata Surya Kemdikbud, berikut adalah 8 planet anggota tata surya:

1. Merkurius 

Planet ini mempunyai ukuran kecil dengan massa 3,3 x 1023 kg dan diameter sekitar 4.879 km serta hampir tidak mempunyai atmosfer, sehingga angkasanya terlihat gelap.

Jaraknya dari Matahari sekitar 58 juta km. Karena tidak mempunyai atmosfer maka suhu di Merkurius sangat ekstrim, pada siang hari suhunya mencapai 427 derajat Celcius dan pada malam hari suhunya mencapai −184 derajat Celcius. 

Merkurius bergerak mengelilingi Matahari dengan cepat, sehingga hanya memerlukan 58 hari untuk satu kali orbit. Sedangkan kala rotasinya 59 hari. Merkurius sering disebut bintang fajar karena terkadang terbit dan terlihat di pagi.

Baca Juga: Komet Raksasa Ini Akan Mendekati Bumi Bulan Depan, Apakah Bisa Disaksikan?

2. Venus

Venus dikenal sebagai bintang fajar atau bintang senja yang terlihat sangat terang. Hal ini disebabkan karena atmorfernya sangat pekat sebagian besar berupa karbon dioksida dan awan putih sebagai akibat pembakaran asam sulfat panas.

Ukuran venus hampir sama dengan bumi, diameternya sekitar 12.100 km dengan massa 4,9 x 1024 kg dan jaraknya dari Matahari sekitar 108 juta km.

Suhu di Venus relatif stabil pada siang dan malam hari yaitu sekitar 482 derajat Celcius lebih panas dibandingkan Merkurius karena atmosfirnya padat dan diselimuti awan tebal sehingga terjadi efek rumah kaca yang sangat ekstrim.  Planet ini memerlukan waktu 225 hari untuk satu kali orbit mengelilingi Matahari, sedangkan kala rotasinya 243 hari.

Baca Juga: Penampakan Langka, Planet-Planet Ini Bakal Terlihat Segaris Pada Pagi Hari

3. Bumi

Bumi dikenal sebagai planet biru karena sebagian besar permukaannya berupa air. Bumi memiliki atmosfer yang memungkingkan mahluk hidup dapat hidup di planet ini.

Diameter Bumi sekitar 12.700 km dengan massa 6 x 1024 kg dan jarak Bumi terhadap Matahari sekitar 150 juta km. Untuk satu kali orbit mengelilingi Matahari, Bumi memerlukan waktu 1 tahun (365,25 hari). 

Sedangkan kala rotasinya 24 jam. Bumi memiliki sebuah satelit alami yang disebut Bulan.

4. Mars 

Planet Mars mempunyai permukaan berupa batu-batuan yang mengandung besi oksida sehingga Mars disebut juga sebagai planet merah. Mars mempunyai kutub es dan gunung berapi yang aktif seperti Bumi. Gunung berapi terbesar bernama gunung olympus.

Hasil penyelidikan Viking 1 dan Viking 2 diperoleh tanda-tanda kehidupan di mars pada masa lalu. Suhu rata-rata di mars −55 derajat Celcius. Diameter planet ini sekitar 6.800 km dengan massa 6,4 x 1023 kg. Kala revolusi terhadap Matahari 687 hari, sedangkan kala rotasinya 24,6 jam. Mars memiliki dua satelit yaitu Phobos dan Deimos.

Baca Juga: Para Ahli di China Buat Peta Bulan yang Super Detail, Mau Lihat Bulan Lebih Detail?

5. Jupiter

Planet terbesar dalam tata surya adalah Jupiter dengan diameter 142.860 km dan massa 1,9 x 1027 kg. Jaraknya terhadap Matahari sekitar 778 juta km. Revolusinya 12 tahun dan kala rotasinya 9,8 Jam.

Jupiter mempunyai atmosfer yang terdiri dari Hidrogen dan Helium, mempunyai awan amoniak dan kristal es yang berputar kencang dalam atmosfer dengan kelajuan 200 mil per jam.

Cincin Jupiter sangat samar karena sebagian besar berupa kristal halus. Jupiter mempunyai 63 satelit diantaranya Io, Europa, Ganymede dan Calisto.

6. Saturnus

Planet Saturnus

Saturnus mempunyai diameter 120.000 km dengan massa 5,7 x 1026 kg. Angkasanya diselimuti oleh sabuk awan yang kaya akan hidrogen dan dapat memantulkan sinar Matahari dan suhu dipermukaan −170 derajat Celcius .

Jarak Saturnus dari Matahari kira-kira 1.428 juta km. Saturnus dikenal sebagai planet yang mempesona karena mempunyai cincin yang berlapis terdiri dari kristal es yang lebarnya 402.000 km dan tebalnya 15 km. 

Kala revolusi planet ini 29,5 tahun dan kala rotasinya 10 jam 36 menit. Saturnus mempunyai 62 satelit, yang terkenal adalah Titan.

Baca Juga: Bukan Hanya Bulan, Inilah Contoh Benda Langit yang Dapat Anda Lihat Pada Malam Hari

7. Uranus

Uranus sangat berbeda dengan planet lain karena sumbu rotasinya sebidang dengan bidang edarnya. Planet Uranus ditemukan oleh Wiliam
Herschel tahun 1781. Planet ini berselubung kabut tebal yang terdiri dari gas metan. 

Massanya sebesar 8,7 x 1025 kg dengan diameter 51.118 km dan jaraknya terhadap Matahari kira-kira 2.870 juta km. Uranus mempunyai kala revolusi 84 tahun dan kala rotasinya 17 jam 14 menit. Uranus mempunyai 27 satelit di antaranya Miranda, Ariel, Umbreil, Titania dan Oberon. 

Planet Uranus juga ditemukan memiliki cincin, namun seperti halnya cincin Jupiter, cincin Uranus pun sulit untuk diamati dikarenakan ukurannya yang tipis.

8. Neptunus

Jarak Neptunus dari Matahari kira-kira 4.500 juta km dengan kala revolusi 165 tahun dan kala rotasinya 15 jam 48 menit. Diameternya 49.600 km
dengan massa 1,02 x 1026 kg. Suhu dipermukaan Neptunus kira-kira −120 derajat C. Keadaan planet Neptunus hampir sama dengan planet Uranus sehingga sering
disebut planet kembar. 

Jumlah satelit yang dimiliki Neptunus sebanyak 13 buah di antaranya Triton dan Nereid.

Demikian penjelasan mengenai tata surya, pusat tata surya adalah Matahari, dan planet terbesar dalam tata surya adalah Jupiter. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru