KESEHATAN - Ada banyak dampak infeksi virus corona pada tubuh Anda. Salah satu dampak yang tidak banyak disadari adalah Covid-19 dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Para peneliti yang berasal dari University of Miami Miller School of Medicine menganalisis penile tissue milik empat orang yang telah melewati operasi disfungsi ereksi.
Mengutip dari Yahoo! Style, dua orang yang terlibat dalam penelitian adalah pasien terinfeksi virus corona.
Hasil penelitian menunjukkan, ada partikel virus corona dalam penile tissue tersebut. Selain itu, lapisan pembuluh darah yang ada di alat kelamin tidak berfungsi secara normal. Hal itulah yang dapat memperparah disfungsi ereksi.
Baca Juga: Gejala Covid-19 juga sama dengan flu perut, ini cara membedakan
Melansir Yahoo! Style, materi genetik virus corona ditemukan dalam penelitian tersebut. Fokus peneliti kemudian berpindah ke sintase oksida nitrat yang dapat memicu produksi oksida nitrat.
Peneliti mengatakan, oksida nitrat berpengaruh pada fungsi otot halus alat kelamin pria.
Jumlah sintesa oksida nitrat pada pasien terinfeksi virus corona mengalami penurunan. Hal tersebut yang menyebabkan alat kelamin tak dapat berfungsi secara normal.
Hasil penelitian yang didapat menunjukkan, Anda perlu berhati-hati terhadap infeksi Covid-19.
Jika Anda tidak memiliki kondisi tertentu, jangan tunda jadwal mendapatkan vaksin Covid-19. Tubuh Anda membutuhkan vaksin supaya lebih kuat menghadapi risiko infeksi Virus Corona.
Baca Juga: Tes acak, 4.123 pemudik dinyatakan positif Covid-19!
Selain itu, jangan berhenti menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
Hindari tempat-tempat yang dipenuhi oleh banyak orang, apalagi tempat dalam ruangan dengan ventilasi udara yang buruk. Jika Anda memang harus pergi ke tempat umum, pastikan untuk menjaga jarak dengan orang lain.
Tidak berhenti sampai di situ, gunakan masker dengan bahan dan ukuran yang nyaman. Protesi diri dari serangan virus corona juga perlu Anda lakukan dengan rajin cuci tangan.
Selanjutnya: Inilah beragam cara latihan untuk menyembuhkan paru-paru setelah sembuh dari Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News