6 Manfaat Bermain Game bagi Anak-Anak, Tak Selalu Negatif!

Kamis, 28 April 2022 | 07:45 WIB   Reporter: Ana Risma
6 Manfaat Bermain Game bagi Anak-Anak, Tak Selalu Negatif!


4. Meningkatkan koneksi sosial

Beberapa anak mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dan berteman di kehidupan nyata. Dan, game dapat menjadi tempat yang aman bagi anak untuk menemukan dan terhubung dengan orang lain melalui cara yang positif.

Selain itu, game juga dapat memberikan anak-anak sesuatu yang menarik untuk dibicarakan di sekolah bersama teman-temannya. Bagi anak yang kerap kesulitan untuk menemukan topik diskusi, ketertarikan mereka terhadap game tentu dapat membantunya mengatasi permasalahan tersebut.

5. Mendorong imajinasi dan kreativitas

Saat anak masih benar-benar kecil, permainan seperti lego hingga boneka dapat orang tua berikan dengan mudah kepada mereka guna menyediakan ruang bagi anak untuk bermain imajinatif. Akan tetapi, anak yang sudah memasuki usia remaja cenderung tidak lagi menyukai permainan semacam itu. Sebagai gantinya, game akan memberikan anak kesempatan untuk melanjutkan permainan imajinatif mereka.

Ada beberapa bukti yang mengatakan bahwa bermain game mampu mendorong pemikiran kreatif anak. Salah satunya menunjukkan kreativitas dan rasa ingin tahu yang tinggi pada gamer berusia 12 tahun saat ia diminta untuk menggambar, bercerita, mengajukan pertanyaan, dan membuat prediksi.

6. Memberikan anak peluang yang besar untuk berkarir di dunia gaming

Seperti kita tahu bahwa saat ini industri game atau dunia e-sport semakin tumbuh dengan pesat bahkan jauh lebih cepat daripada olahraga dan hiburan tradisional. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika profesi di dunia game semakin bervariasi dan menjanjikan.

Apabila kegemaran anak terhadap game diarahkan dengan baik, bukan tidak mungkin jika game akan sekaligus memberikan mereka penghasilan alih-alih sekadar kesenangan yang tidak produktif.

Moms, itulah sekiranya 6 manfaat bermain game bagi anak-anak. Selalu ingat bahwa game tidak boleh menggantikan peran buku atau pembelajaran di sekolah. Jadi, pastikan Anda menetapkan batasan waktu yang tepat bagi anak untuk bermain game sekaligus menegakkan konsekuensi yang tegas namun positif tatkala mereka terlalu banyak menghabiskan waktunya untuk bermain game.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ana Risma

Terbaru