6 Mitos Tentang Dekorasi Rumah, Tak Harus Diikuti

Rabu, 27 April 2022 | 09:30 WIB   Reporter: Kania Paramahita
6 Mitos Tentang Dekorasi Rumah, Tak Harus Diikuti


RUMAH - Bagi sebagian besar penghuni rumah, mendekorasi rumah dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan.

Namun, bagi Anda yang tergolong pemula dalam dekorasi rumah, mungkin Anda pernah mendengar berbagai saran mengenai apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mendekorasi rumah.

Walaupun saran-saran tersebut terdengar bermanfaat, kenyataannya ada beberapa saran yang hanya sekadar mitos dan tidak seluruhnya benar, lo. Jadi, Anda tak harus mengikuti semua saran dekorasi rumah yang Anda dengar.

Ingin tahu apa saja mitos seputar dekorasi rumah yang dimaksud? Berikut penjelasannya.

Warna gelap membuat rumah terlihat sempit

Walaupun warna gelap dikenal dapat membuat interior rumah terlihat makin sempit dan kecil, kenyataannya warna ini justru cocok digunakan pada rumah kecil, lo.

Dikutip dari laman Houzz, kuncinya adalah menggunakan warna gelap yang tepat di tempat yang tepat. Misalnya, gunakan satu warna gelap di seluruh sisi dinding untuk menciptakan kesan ruangan yang lebih lega karena batas-batas antardinding tidak terlihat.

Warna cerah membuat rumah terasa luas

Berkebalikan dengan warna gelap, warna cerah seperti warna putih dan warna pastel umumnya digunakan untuk memberi kesan ruangan yang luas dan lapang.

Di satu sisi, warna cerah memang dapat membuat rumah Anda terasa lapang. Namun, jangan bergantung pada warna cat dinding untuk mendapatkan kesan tersebut. Tambahkan furnitur dengan ukuran yang proporsional dan ditata dengan baik untuk melengkapi kesan luas di rumah Anda.

Plafon ruangan harus berwarna putih

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, banyak orang yang menggunakan warna putih sebagai warna “default” pada plafon rumah.

Dikutip dari Realtor, plafon berwarna putih justru terlihat kurang cocok bila dikombinasikan dengan warna dinding yang mencolok, misalnya warna gelap atau warna kuning cerah. Jika memungkinkan, pilihlah warna plafon yang dapat melengkapi warna dinding rumah Anda.

Baca Juga: Lukisan Pembawa Hoki Menurut Feng Shui, Yuk Pajang di Rumah!

Furnitur harus serasi

Jika Anda melihat majalah atau katalog produk furnitur rumah, mungkin Anda akan melihat penataan rumah dengan furnitur yang seragam dan serasi.

Walaupun terlihat rapi dan minimalis, penataan furnitur seperti itu justru rawan membuat ruangan terlihat datar dan membosankan. Jadi, Anda tak harus menggunakan satu set furnitur yang serasi dan bebas mengombinasikan furnitur dengan gaya apapun sesuai selera.

Baca Juga: Rekomendasi Hampers Dekorasi dan Tableware Kayu untuk Lebaran

Jangan campur pola dan motif

Mencampur berbagai pola dan motif sekaligus di suatu ruangan memang dapat memberi kesan ramai sehingga Anda kerap disarankan untuk menghindarinya.

Namun, jika digunakan dengan tepat, kombinasi pola dan motif justru dapat menambah karakteristik yang unik di suatu ruangan, lo. Homes and Gardens menyarankan Anda untuk menggunakan berbagai motif dengan palet warna yang sama, sehingga tetap terlihat serasi.

Hanya gunakan satu gaya interior

Supaya interior rumah Anda terlihat harmonis, mungkin Anda pernah berpikir untuk menggunakan satu gaya interior saja. Walaupun begitu, jangan ragu untuk memadukan berbagai gaya interior sekaligus.

Misalnya, Anda dapat menggabungkan gaya interior yang klasik dan modern di dalam rumah. Kombinasi berbagai gaya interior tersebut dapat membantu memberi kesan yang tidak membosankan di rumah Anda.

Itulah beberapa mitos seputar dekorasi rumah yang perlu Anda ketahui. Semoga penjelasan di atas bermanfaat untuk Anda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Kania Paramahita

Terbaru