3. Ubi jalar
Ubi jalar kaya akan beta karoten, senyawa tanaman yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh Anda.
Vitamin A penting untuk perkembangan bayi. Waspadai sumber vitamin A hewani dalam jumlah berlebihan, seperti jeroan, yang dapat menyebabkan toksisitas dalam jumlah tinggi.
Selain itu, ubi jalar juga menjadi sumber serat nabati yang melimpah. Serat membuat Anda kenyang lebih lama, mengurangi lonjakan gula darah, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Baca Juga: Ini manfaat buah dan daun cermai untuk kesehatan tubuh
4. Salmon dan ikan-ikanan
Salmon kaya akan asam lemak omega-3 esensial yang memiliki banyak manfaat. Hal ini dapat membantu perkembangan otak dan mata bayi dalam kandungan.
Selain itu, salmon adalah salah satu dari sedikit sumber vitamin D alami. Ini penting untuk kesehatan tulang dan fungsi kekebalan tubuh.
Namun, perlu juga dibatasi konsumsi makanan laut karena merkuri dan kontaminasi lainnya dalam produk makanan laut.
Baca Juga: 5 Manfaat kacang hijau terbaik untuk kesehatan tubuh
5. Telur
Telur dapat mengandung sekitar 80 kalori, protein berkualitas tinggi, lemak, dan banyak vitamin dan mineral.
Telur adalah sumber kolin yang bagus, nutrisi penting selama kehamilan. Ini penting dalam perkembangan otak bayi dan membantu mencegah kelainan perkembangan otak dan tulang belakang.
Satu telur utuh mengandung kira-kira 147 miligram (mg) kolin, yang akan membuat Anda mendekati asupan kolin yang disarankan saat ini sebesar 450 mg per hari saat hamil.
6. Brokoli dan sayuran hijau tua
Brokoli dan sayuran hijau tua, seperti kangkung dan bayam, mengandung begitu banyak nutrisi yang Anda butuhkan. Manfaatnya antara lain serat, vitamin C, vitamin K, vitamin A, kalsium, zat besi, folat, dan kalium.
Sayuran juga dikaitkan dengan penurunan risiko berat badan lahir rendah.
Baca Juga: Ini khasiat daun sirih merah sebagai obat herbal