CARI TAHU - Ketahui arti Purge dalam politik sebuah negara atau wilayah. Media sosial sedang ramai pembahasan film The Purge yang menggambarkan sebuah pemberontakan pada pemerintahan.
Lalu apa sebenarnya arti Purge dalam politik? Dalam konteks politik, purge merujuk pada aktivitas pembersihan atau penghilangan elemen-elemen tertentu dalam struktur kekuasaan suatu negara.
Sebagai contoh, penghapusan anggota partai politik, pejabat pemerintahan, atau kelompok masyarakat yang dianggap tidak loyal, berbahaya, atau bertentangan dengan kepentingan kelompok penguasa.
Baca Juga: Apa Itu Grit dalam Kajian Psikologi? Ini Manfaat hingga Penerapan Menuju Kesuksesan
Purge biasanya dilakukan secara sistematis dan bertujuan untuk mempertahankan kekuasaan atau menghilangkan potensi ancaman terhadap otoritas yang sedang berkuasa.
Tujuan dari Purge
Berikut ini ada beberapa tujuan Purge yang dilakukan oleh kelompok tertentu dalam sebuah pemerintahan, dilansir dari The Loop.
1. Mengamankan Kekuasaan
Pemerintah atau pemimpin politik mungkin melakukan purge untuk memastikan bahwa semua pejabat atau elemen dalam pemerintahan setia kepada mereka. Ini mencegah adanya oposisi atau ancaman internal yang bisa menggulingkan atau melemahkan kekuasaan mereka.
2. Mengeliminasi Ancaman
Purge digunakan untuk menghilangkan individu atau kelompok yang dianggap berpotensi merusak stabilitas politik, menyebarkan ide-ide yang bertentangan, atau melakukan tindakan yang melawan kepentingan pemerintah.
Baca Juga: Apa Itu Walk Out dalam Sebuah Forum? Ini Arti hingga Contoh Peristiwanya
3. Konsolidasi Kekuasaan
Pemimpin atau partai yang baru berkuasa sering melakukan purge untuk menggantikan pejabat lama dengan orang-orang yang mendukung kebijakan dan ideologi.
4. Rawat Kesetiaan Ideologis
Purge sering dilakukan untuk memastikan bahwa semua orang dalam struktur pemerintahan mengikuti ideologi resmi negara dan tidak berusaha menentangnya.
Baca Juga: Apa Arti Diktator pada Seorang Pemimpin? Ini Ciri-ciri hingga Contoh Tokoh Dunia
Contoh Purge dalam Sejarah
Simak beberapa peristiwa Purge yang telah terjadi di masa lampau.
1. Great Purge di Uni Soviet (1936-1938)
Pertana, contoh paling terkenal adalah pembersihan besar-besaran yang dilakukan oleh Joseph Stalin di Uni Soviet. Stalin menyingkirkan anggota-anggota partai, pejabat militer, dan intelektual yang dianggap menentang atau berpotensi mengancam kekuasaannya. Ribuan orang dipenjara, dieksekusi, atau dikirim ke kamp kerja paksa.
2. Purge oleh Mao Zedong dalam Revolusi Kebudayaan di China (1966-1976)
Kemudian, ada Mao melancarkan kampanye untuk membersihkan unsur-unsur "borjuis" dan "kontra-revolusioner" dari Partai Komunis China dan masyarakat. Banyak pejabat tinggi partai, akademisi, dan intelektual dipenjara, diasingkan, atau dihukum mati dalam upaya untuk mempertahankan ideologi revolusioner.
3. Purge Militer di Indonesia (1965-1966)
Setelah percobaan kudeta yang melibatkan Partai Komunis Indonesia (PKI), pemerintahan Orde Baru di bawah Jenderal Soeharto melakukan pembersihan besar-besaran terhadap anggota PKI dan simpatisannya. Puluhan ribu hingga ratusan ribu orang dibunuh atau dipenjara selama peristiwa ini.
Demikian penjelasan terkait arti Purge, tujuan, hingga contohnya yang pernah terjadi dalam sejarah dunia.
Selanjutnya: Provident Investasi Bersama (PALM) Terbitkan Obligasi Rp 612,20 Miliar
Menarik Dibaca: 4 Manfaat Olahraga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi Anda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News