Apa Itu Brimob? Ini Tugas, Sejarah, dan Perbedaannya dengan Pasukan Lain

KONTAN.CO.ID - Mengenal Brimob dari Kepolisian Indonesia. Istilah Brimob tengah menjadi perbincangan masyarakat Indonesia pasca Demo di kawasan Gedung DPR RI Kamis (28/8) lalu.

Lalu, apa itu pasukan Brimob sebenarnya? Brimob (Brigade Mobil) adalah satuan khusus di bawah Polri yang memiliki kemampuan tempur tinggi untuk menghadapi situasi tertentu.

Brimob dikenal sebagai pasukan elit Polri dengan spesialisasi di bidang penanggulangan kejahatan berintensitas tinggi, pengendalian massa, hingga operasi militer terbatas.

Nah, seperti apa cikal bakal lahirnya pasukan khusus Brigade Mobil ini? Cek informasi selengkapnya.

Lahirnya Brimob

Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, pemerintah Indonesia membentuk berbagai badan keamanan untuk mempertahankan kedaulatan.

Melansir dari Korbrimob, Cikal bakal Brimob adalah Pasukan Polisi Istimewa di Surakarta dan Yogyakarta. Kala itu pasukan Brimob dipimpin oleh Mochammad Jasin (kemudian dikenal sebagai Bapak Brimob).

Polisi Istimewa ini terdiri dari eks anggota polisi zaman Jepang, yang sudah memiliki disiplin semi-militer dan persenjataan.

Tugas utama saat itu adalah menjaga keamanan rakyat, melawan tentara Jepang yang belum menyerah, serta menghadapi ancaman Belanda yang ingin kembali berkuasa.

Adapun, Brimob terdiri dari Korps Pelopor (tempur & anti huru-hara) yang memiliki pasukan untuk turun langsung ke jalan.

Tugas Utama Brimob

Berikut ini beberapa tugas terkait Tim Brimob dari Kepolisian Indonesia.

Penanggulangan gangguan keamanan berintensitas tinggi, misalnya terorisme, penyanderaan, atau kerusuhan besar.
Pengendalian massa (Dalmas) saat terjadi demonstrasi yang berpotensi ricuh.
Penjinakan bahan peledak (Jihandak) untuk menghadapi ancaman bom.
Operasi SAR dan kemanusiaan, seperti evakuasi bencana alam di wilayah berbahaya.
Operasi di daerah konflik (contohnya Papua), mendukung TNI dalam menjaga keamanan nasional.

Perbedaan Brimob dengan Pasukan Lain

Brimob hanya menjadi salah satu Pelaksana Tugas Pokok lain di Polri

Baintelkam atau Badan Intelejen dan Keamanan Polri
Bareskrim atau Badan Reserse Kriminal Polri
Baharkam atau Badan Pemeliharaan Keamanan Polri
Korlantas atau Korps lalu Lintas
Brimob atau Korps Brigade Mobil (pasukan elite)
Densus 88 atau Detasemen Khusus 88 Anti Teror (pasukan elite).

Dua urutan terakhir merupakan pasukan elite kepolisian Republik Indonesia. Pasukan Elite tersebut yaitu Brimob atau Korps Brigade Mobil dan Densus 88 atau Detasemen Khusus 88 Anti Teror.

Berikut penjelasan lebih rinci mengenai Pasukan Elite kepolisian Republik Indonesia:

1. Brimob atau Korps Brigade Mobil

Seperti yang disebutkan di ata, Korps Brigade Mobil atau Brimop merupakan salah satu unit tertua yang ada di Kepolisian Republik Indonesia atau Polri. Brimob lebih dikenal dengan sebutan Korps Baret Biru Tua, karena memakai baret berwarna biru tua.

Brimob merupakan pasukan paramiliter Republik Indonesia. Tugas utama seorang Brimob adalah memerangi dan menangani tindak kriminalitas dengan intensitas tinggi di Indonesia.

2. Densus 88 atau Detasemen Khusus 88 Anti Teror

Sementara itu Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 merupakan salah satu unit anti-teror yang ada di Indonesia. Unit lainnya yaitu Detasemen C Gegana Brimob, Dengultor, Denjaka, Denbravo dan Satuan Anti Teror BIN atau Badan Intelejen Negara.

Densus 88 diresmikan pada tanggal 26 Agustus 2004. Tugas utama seorang densus 88 adalah menanggulangi teror yang ada di Indonesia, mulai dari adanya ancaman teror, bom sampai penyanderaan.

Demikian informasi terkait tim Brimob dari Kepolisian Indonesia yang sedang menjadi perbincangan di media sosial.

Tonton: Eks Wamenaker Noel Ditangkap KPK, Prabowo Malu