​Biografi Ibnu Sina dan Karyanya: Filsuf Islam dan Pakar Kedokteran Berpengaruh

Rabu, 26 Januari 2022 | 10:28 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
​Biografi Ibnu Sina dan Karyanya: Filsuf Islam dan Pakar Kedokteran Berpengaruh

ILUSTRASI. Ibnu Sina


Sebagai penghargaan, Sultan Bukhara pun meminta Ibnu Sina menetap di istana. Setidaknya selama Sultan dalam proses penyembuhan. Namun, Ibnu Sina menolaknya dengan halus. 

Sebagai gantinya, Ibnu Sina meminta izin menggunakan perpustakaan kesultanan yang kuno dan antik untuk mencari referensi dan memperdalam keilmuannya. 

Kemampuan Ibnu Sina yang cepat menyerap berbagai cabang ilmu pengetahuan membuatnya menguasai berbagai macam materi keilmuan dari perpustakaan kesultanan pada usia 21 tahun. 

Setelah ayahnya wafat, Ibnu Sina meninggalkan Bukhara dan pergi ke Kota Gurganj yang terkenal dengan kebudayaannya yang tinggi. Ibnu Sina lalu membuka praktik dokter, bidang pendidikan, dan menulis buku. 

Baca Juga: Kejang demam bisa sebabkan epilepsi

Karya Ibnu Sina

Ada sejumlah karya Ibnu Sina. Karya Ibnu Sina merupakan kombinasi dari pemikiran Neoplatonik dan filsafat Aristoteles dengan teologi Islam, yang dipadukan secara komprehensif. 

Dirangkum dari laman Britannica, karya Ibnu Sina, seperti Kitab al-Shifa atau Buku tentang Penyembuhan, merupakan ensiklopedia yang mencakup empat bagian, yaitu penalaran, fisika, matematika, dan metafisika. 

Dalam karyanya itu, Ibnu Sina membagi ilmu pengetahuan ke dalam beberapa klasifikasi. Misalnya, di bidang fisika, Ibnu Sina membahasa alam menurut delapan prinsip dasar sains. 

Di antaranya adalah sains secara umum, benda langit dan objek geografis, unsur-unsur utama, meteorologi, minearologi, botani, zoologi, dan psikologi (ilmu tentang jiwa). Karya Ibnu Sina lainnya adalah Al-Qanun fi At-Thibb (The Canon of Medicine) atau Kitab Pengobatan, yang terdiri dari lima buku.

Baca Juga: Sejarah Pala, buah berwarna kekuningan yang menarik penjajah datang ke Indonesia

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru