Tidur sebagai media belajar dan tumbuh
Saat tidur, otak bayi akan bekerja untuk mencerna informasi yang dia dapat. Proses ini termasuk dalam proses pembelajaran.
Bayi tidur rata-rata 16-18 jam lamanya setiap hari. Durasi ini dibutuhkan buah hati karena otak mereka sedang tumbuh dan berkembang dengan cepat.
Tidur yang lama juga menjadi sarana tubuh untuk hormon tubuh berkembang dan perbaikan jaringan otak.
Baca Juga: Ini cara menyiapkan kakak agar siap menyambut kehadiran adik bayi
Pola tidur bayi berbeda
Mengapa bayi mudah terbangun? Bayi gampang bangun karena dia sulit untuk mencapai fase deep sleep atau tidur nyenyak. Pola tidur buah hati tidak sama dengan anak-anak atau orang dewasa.
Siklus tidur bayi setiap 45 menit sekali melansir Sleep Advisor adalah
- 0-10 menit bayi mulai tidur.
- 10-20 menit bayi mulai pulas tidurnya.
- 20-30 menit bayi tidur dengan pulas.
- 30-40 menit buah hati keluar dari fase tidur pulas.
- 45-50 menit buah hati berada di fase tidur ringan dan mudah terbangun.
Tidak semua bayi sama
Ada bayi yang senang tidur saat digendong, ada juga yang senang tidur miring atau tengkurap. Gaya dan kebiasaan tidur buah hati berbeda-beda. Karenanya, Anda tidak bisa menyamakan bayi Anda dengan yang lainnya.
Gaya tidur bayi diperngaruhi oleh perkembangannya yang berbeda dengan bayi lainnya.
Selanjutnya: Tidak perlu buru-buru, siapkan 10 hal ini sebelum memutuskan menikah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News