Catat, Ini 4 Peringatan Hari Besar Setiap Tanggal 8 September

KONTAN.CO.ID - Simak daftar peringatan hari besar setiap Tanggal 8 September 2025. Ini merupakan momen istimewa karena dunia memperingati berbagai hari penting yang menyentuh aspek pendidikan, kesehatan, hingga budaya.

Pada tanggal ini mengenal Hari Literasi Internasional dan Hari Aksara Internasional yang sama-sama menekankan arti penting kemampuan baca tulis sebagai pintu menuju pengetahuan dan pembangunan.

Selain itu, ada pula Hari Terapi Fisik Sedunia yang mengapresiasi peran fisioterapi dalam meningkatkan kualitas hidup manusia.

Ada juga Hari Ampersand Sedunia yang secara unik merayakan simbol "&" sebagai bagian bersejarah dari bahasa dan tipografi.

Keempat peringatan ini menjadikan 8 September bukan sekadar tanggal dalam kalender. Momentum ini menjadi refleksi akan pentingnya literasi, kesehatan, dan ekspresi budaya dalam kehidupan.

Berikut ini hari besar setiap Tanggal 8 September 2025 yang dirangkum dari laman National Day Calendar.

Daftar Hari Besar 8 September

1. Hari Literasi Internasional

Hari Literasi Internasional diperingati setiap tanggal 8 September sebagai momentum global untuk mengingatkan dunia tentang pentingnya kemampuan membaca dan menulis sebagai hak dasar setiap individu.

Literasi tidak hanya sekadar bisa mengeja huruf dan memahami teks, melainkan juga keterampilan berpikir kritis, memahami informasi, hingga menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

UNESCO sebagai penggagas hari ini menekankan bahwa literasi adalah kunci untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, serta memperluas kesempatan kerja. Dengan tingkat literasi yang baik, masyarakat dapat lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan teknologi, mengambil keputusan yang tepat, dan ikut serta dalam pembangunan berkelanjutan.

2. Hari Aksara Internasional

Masih pada tanggal yang sama, dunia juga memperingati Hari Aksara Internasional. Jika literasi menitikberatkan pada kemampuan memahami bacaan dan tulisan, maka aksara adalah fondasi awal dari proses tersebut. Aksara merupakan simbol-simbol bahasa yang memungkinkan manusia untuk berkomunikasi secara tertulis, mengabadikan sejarah, dan menyebarkan ilmu pengetahuan lintas generasi.

Peringatan ini mengajak kita untuk menghargai keberagaman aksara yang ada di dunia, termasuk aksara-aksara daerah di Indonesia seperti Jawa, Sunda, Bali, dan Bugis, yang memiliki nilai budaya sekaligus potensi pendidikan. Melestarikan aksara berarti menjaga identitas bangsa sekaligus memastikan warisan peradaban tidak hilang di tengah arus modernisasi.

3. Hari Terapi Fisik Sedunia (World Physical Therapy Day)

Hari Terapi Fisik Sedunia jatuh pada tanggal 8 September sebagai bentuk penghargaan kepada para fisioterapis yang berperan penting dalam menjaga kesehatan dan memulihkan fungsi tubuh manusia.

Fisioterapi bukan hanya untuk pasien cedera atau pascaoperasi, melainkan juga membantu mereka yang mengalami keterbatasan fisik akibat penyakit kronis, penuaan, atau gangguan syaraf.

Peringatan ini juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa terapi fisik mampu mengurangi rasa sakit, meningkatkan mobilitas, dan memperbaiki kualitas hidup tanpa selalu bergantung pada obat-obatan. Dengan semakin tingginya kesadaran akan hidup sehat, peran fisioterapi menjadi semakin vital, baik dalam pencegahan maupun pemulihan kesehatan.

4. Hari Ampersand Sedunia (World Ampersand Day)

Berbeda dengan tiga peringatan lainnya yang berfokus pada isu sosial dan kesehatan, Hari Ampersand Sedunia terasa unik karena dirayakan untuk mengenang simbol “&”. Ampersand bukan sekadar tanda hubung, tetapi merupakan bagian penting dari sejarah tipografi dan bahasa.

Simbol ini sudah digunakan sejak era Romawi Kuno, berasal dari ligatur huruf Latin et yang berarti “dan”. Hingga kini ampersand tidak hanya berfungsi dalam tulisan formal, melainkan juga menjadi elemen desain yang estetis dalam logo, seni grafis, dan identitas merek.

Peringatan ini mengingatkan kita bahwa bahkan simbol sederhana pun memiliki nilai sejarah, budaya, dan artistik yang panjang, serta tetap relevan di era digital.

Demikian informasi terkait peringatan hari besar setiap Tanggal 8 September.

Tonton: Pemerintah Meminta DPR Mengalokasikan Pembahasan RUU Perampasan Aset di Prolegnas