Cek Jadwal Kulminasi Matahari Menurut BMKG, Fenomena Hari Tanpa Bayangan

Sabtu, 06 September 2025 | 10:30 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Cek Jadwal Kulminasi Matahari Menurut BMKG, Fenomena Hari Tanpa Bayangan

ILUSTRASI. Deretan gedung perkantoran terlihat di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (9/10/2023). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan DKI Jakarta mengalami fenomena Kulminasi Utama atau Hari Tanpa Bayangan pada 9 Oktober 2023. Fenomena tersebut adalah ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


KONTAN.CO.ID - Mengenal arti Kulminasi Matahari yang akan terjadi di Indonesia. Fenomena ini akan terjadi di beberapa daerah dengan selang beberapa hari.

Kulminasi menurut penjelasan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) adalah peristiwa ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit pada tengah hari.

Artinya, bayangan benda tegak lurus menghilang. Peristiwa ini sering disebut juga sebagai hari tanpa bayangan.

Baca Juga: Ada Gerhana Bulan Total 7 September 2025, Bagaimana Cara Melihat Blood Moon?

Mengapa Kulminasi Matahari terjadi?

Kulminasi khusus terjadi karena posisi lintang suatu tempat berada di antara 23,5° LU hingga 23,5° LS (daerah tropis).

Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa termasuk wilayah tropis, sehingga dua kali dalam setahun matahari akan berada tepat di atas kepala (zenit).

BMKG mencatat bahwa kulminasi terjadi dua kali setahun di setiap kota, waktunya berbeda-beda tergantung posisi lintang masing-masing daerah.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! 8 Fenomena Astronomi Menarik di Bulan September 2025

Misalnya di Jakarta biasanya sekitar Maret dan Oktober, sementara di Pontianak lebih dikenal sebagai “Hari Tanpa Bayangan” yang menjadi agenda wisata astronomi karena matahari benar-benar melintas tepat di atas garis khatulistiwa.

Makna Fenomena Kulminasi

Fenomena kulminasi bukan hanya menarik secara astronomis, tetapi juga bermanfaat:

  • Membantu masyarakat memahami gerak semu matahari.
  • Digunakan dalam perhitungan waktu ibadah (seperti waktu Zuhur).
  • Dimanfaatkan dalam ilmu geodesi, navigasi, hingga edukasi sains di sekolah.

Menurut BMKG, kulminasi adalah fenomena alam rutin di wilayah tropis, termasuk Indonesia, ketika matahari berada di atas kepala pada siang hari dan bayangan benda tegak lurus menghilang sepenuhnya.

Baca Juga: Benarkah 5 Agustus Menjadi Hari Terpendek di Tahun 2025? Ini Penjelasan Ahli

Jadwal Kulminasi Matahari

Berikut ini jadwal lengkap Kulminasi Matahari dirangkum dari laman BMKG.

  1. Banda Aceh: 8 September 2025 pukul 12.36.26 WIB (Sabang 7 September 2025)
  2. Medan: 13 September 2025 pukul 12.21.11 WIB
  3. Padang: 25 September 2025 pukul 12.10.15 WIB
  4. Pekanbaru: 21 September 2025 pukul 12.07.17 WIB
  5. Bengkulu: 2 Oktober 2025 pukul 12.00.20 WIB
  6. Jambi: 27 September 2025 pukul 11.56.35 WIB
  7. Tanjung Pinang: 20 September 2025 pukul 11.55.41 WIB
  8. Palembang: 30 September 2025 pukul 11.50.58 WIB
  9. Bandar Lampung: 7 Oktober 2025 pukul 11.46.49 WIB
  10. Pangkal Pinang: 28 September 2025 pukul 11.46.14 WIB
  11. Serang: 8 Oktober 2025 pukul 11.42.56 WIB
  12. Jakarta Pusat: 8 Oktober 2025 pukul 11.39.58 WIB
  13. Bandung: 11 Oktober 2025 pukul 11.36.20 WIB
  14. Semarang: 11 Oktober 2025 pukul 11.24.58 WIB
  15. Yogyakarta: 13 Oktober 2025 pukul 11.24.47 WIB
  16. Surabaya: 12 Oktober 2025 pukul 11.15.39 WIB
  17. Pontianak: 23 September 2025 pukul 11.35.03 WIB
  18. Palangka Raya: 28 September 2025 pukul 11.15.08 WIB
  19. Banjarbaru: 1 Oktober 2025 pukul 12.10.24 WITA
  20. Samarinda: 24 September 2025 pukul 12.03.35 WITA
  21. Tanjung Selor: 15 September 2025 pukul 12.05.47 WITA
  22. Denpasar: 15 Oktober 2025 pukul 12.04.57 WITA
  23. Mataram: 15 Oktober 2025 pukul 12.01.24 WITA
  24. Kupang: 19 Oktober 2025 pukul 11.30.40 WITA
  25. Mamuju: 29 September 2025 pukul 11.54.48 WITA
  26. Makassar: 6 Oktober 2025 pukul 11.50.28 WITA
  27. Palu: 25 September 2025 pukul 11.52.18 WITA
  28. Kendari: 3 Oktober 2025 pukul 11.39.00 WITA
  29. Gorontalo: 21 September 2025 pukul 11.40.52 WITA
  30. Manado: 29 September 2025 pukul 11.34.27 WITA
  31. Sofifi: 9 Oktober 2025 pukul 12.22.53 WIT
  32. Ambon: 2 Oktober 2025 pukul 12.16.41 WIT
  33. Manokwari: 25 September 2025 pukul 11.55.26 WIT
  34. Jayapura: 5 Oktober 2025 pukul 11.46.25 WIT
  35. Sorong: 25 September 2025 pukul 12.06.36 WIT
  36. Nabire: 2 Oktober 2025 pukul 12.07.46 WIT
  37. Wamena: 5 Oktober 2025 pukul 11.31.12 WIT
  38. Merauke: 15 Oktober 2025 pukul 11.51.16 WIT

Demikian informasi menarik terkait arti Kulminasi Matahari yang akan terjadi di Indonesia.

Tonton: Malaysia Minta Tiktok Batasi Usia Penguna

Selanjutnya: 11 Ciri-Ciri Anda Mengalami Kelelahan Mental yang Penting Diketahui

Menarik Dibaca: 11 Ciri-Ciri Anda Mengalami Kelelahan Mental yang Penting Diketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti
Tag

Terbaru