Ghosting itu apa, sih? Ini penjelasan plus cara move on-nya

Senin, 08 Maret 2021 | 10:47 WIB   Penulis: Belladina Biananda
Ghosting itu apa, sih? Ini penjelasan plus cara move on-nya

ILUSTRASI. Ada banyak penyebab ghosting yang bisa terjadi. KONTAN/Baihaki/3/11/2016


KESEHATAN - JAKARTA. Hubungan percintaan yang putus di tengah jalan adalah suatu hal yang umum terjadi. Namun, apa jadinya jika putusnya hubungan itu tidak dibarengi dengan pemberitahuan dari salah satu pihak? Kondisi itulah yang disebut dengan ghosting.

Ghosting adalah pemutusan suatu hubungan secara tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan apa pun dari pihak yang meninggalkan. Ghosting bisa terjadi di banyak hubungan. Namun, fenomena itu lebih sering terjadi di dunia percintaan.

Mengutip dari Healthline (healthline.com), sekitar 25% orang pernah jadi korban ghosting. Angka tersebut menunjukkan bahwa tidak sedikit orang yang pernah mengalaminya. Bahkan, Anda sendiri pun mungkin pernah melewati kondisi percintaan itu.

Kemajuan teknologi, seperti kemunculan aplikasi kencan, bisa jadi salah satu faktor yang meningkatkan frekuensi ghosting. Pengguna apikasi tersebut lebih mudah untuk bertemu orang baru, menjalin hubungan, dan meninggalkan pasangan.

Baca Juga: Pasangan mendua? Ini 5 penyebab mengapa seseorang bisa selingkuh

Penyebab Ghosting

Fenomena ghosting sebaiknya tidak dipandang sebelah mata. Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi terjadinya fenomena tersebut. Misalnya, seseorang melakukan ghosting karena merasa takut.

Pelaku ghosting tidak berani menghadapi respon pasangannya jika ia memberitahukan keinginan untuk memutus hubungan secara langsung. Selain itu, ketakutan untuk mengetahui pasangannya dengan lebih dalam juga bisa jadi alasan ghosting.

Sehubungan dengan itu, ghosting terjadi akibat seseorang tidak ingin berhadapan dengan konflik. Jadi, ia berpikir untuk langsung pergi, alih-alih mengkomunikasikan apa yang diinginkan. Namun, tidak jarang pelaku ghosting memiliki alasan yang sangat sederhana, yaitu merasa tidak cocok dengan pasangan.

Editor: Belladina Biananda

Terbaru