Hati-hati terjebak gaslighting, cermati ciri dan pola dari hubungan tidak sehat ini

Kamis, 27 Mei 2021 | 13:53 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Hati-hati terjebak gaslighting, cermati ciri dan pola dari hubungan tidak sehat ini

ILUSTRASI. Hati-hati terjebak gaslighting, cermati ciri dan pola dari hubungan tidak sehat ini.


HUBUNGAN SUAMI ISTRI - Akhir-akhir ini sering sekali terdengar istilah gaslighting terutama pada hubungan asmara. Gaslighting merupakan kekerasan psikologi yang mengakibatkan seseorang mempertanyakan kebenaran dirinya sendiri. 

Hubungan tersebut masuk dalam hubungan manipulatif dan tidak sehat, sehingga akan merugikan salah satu pihak.

Melansir dari situs Universitas Airlangga (Unair), seseorang yang terjebak dalam hubungan gaslighting dapat memengaruhi seseorang. Alhasil, ia meragukan penilaiannya sendiri. 

Beberapa pernyataan, seperti "kamu terlalu membayangkan yang aneh-aneh" atau "aku nggak bohong", sering diucapkan pelaku kepada korban sehingga mereka kurang percaya diri. 

“Pernyataan seperti, aku nggak bohong, kamu terlalu membayangkan yang aneh-aneh, aku cuma bercanda, masa gitu aja marah, biasanya muncul dari pelaku sehingga membuat korbannya kurang percaya diri," kata pakar psikologi Universitas Airlangga Primatia Yogi Wulandari. 

"Pada titik tertentu, korban bahkan mempertanyakan kewarasannya,” ujar dia. 

Tindakan gaslighting terkadang tidak disadari oleh korban bahkan pelaku. Tindakan ini memiliki tujuan yang jelas yaitu menyelesaikan masalah dengan membuat seseorang setuju dengan perbuatan salah satu pihak. 

Namun demikian, tidak semua kebohongan bisa disebut sebagai tindakan gaslighting. Jika hubungan dengan pasangan membuat Anda mempertanyakan diri sendiri maka hal tersebut termasuk gaslighting

Baca Juga: Ini arti penting komunikasi dalam rumah tangga, jangan sampai diabaikan

Ciri-ciri terjebak hubungan gaslighting serta pola korban gaslighting

Tidak jarang seseorang tanpa sadar telah terjebak dalam hubungan yang tidak sehat seperti gaslighting. 

Menurut Primatia, ada beberapa ciri dimana seseorang telah terjebak dalam gaslighting. Ciri-ciri atau kondisi korban gaslighting di antaranya:

  • Meminta maaf meski tidak melakukan kesalahan. 
  • Mempertanyakan persepsi diri sendiri. 
  • Memaklumi tindakan buruk salah satu pihak. 
  • Tidak bahagia tanpa tahu alasannya. 
  • Sulit mengambil keputusan meski untuk hal yang sederhana. 

Rasa tidak aman menjadi faktor utama mengapa seseorang terjebak dalam hubungan gaslighting. Karena faktor inilah nantinya timbul ketergantungan terhadap seseorang. 

Pelakunya ini bisa jadi orangtua, pasangan, saudara, teman, atasan. Semakin dekat hubungan personal kedua individu, semakin riskan pula korban dimanipulasi oleh pelaku. Sehingga menimbulkan keraguan pada diri sendiri,” ucap Primatia. 

Baca Juga: Pasangan mendua? Ini 5 penyebab mengapa seseorang bisa selingkuh

Dia juga menjelaskan tentang pola yang terjadi pada korban gaslighting yang dikutip dari Stern (2007) di antaranya:

  • Disbelief

Pada fase ini seseorang akan kebingungan dengan perilaku yang dilakukan oleh pelaku. Hal ini menyebabkan pelaku akan menuduh korban karena ia tidak bisa memahami situasi. 

  • Defense

Perilaku pelaku akan semakin tidak konsisten sehingga membuat korban melakukan pembelaan dan melawan tuduhan pelaku . Dalam fase ini korban akan menjelaskan jika kesalahan ada di pihak pelaku. 

Baca Juga: Sebelum memutuskan menikah, tanyakan dulu 7 pertanyaan ini pada pasangan

  • Depression

Saat fase ini korban akan menerima segala tuduhan tanpa membela diri untuk menjaga hubungan tetap harmonis. Korban bahkan secara aktif mencari dan membuktikan tuduhan pelaku memang benar. 

Tidak jarang kehidupan pribadi seseorang yang berada dalam fase ini menjadi terganggu. 

"Korban bahkan mungkin mengalami kesulitan untuk membuat keputusan-keputusan sederhana seperti mau makan di mana, menonton film apa, memakai baju yang mana,” jelas Primatia seperti dikutip dari laman Unair. 

Pola-pola tersebut bisa membuat seseorang frustrasi, cemas, takut, obsesif, hingga putus asa. Menurut Primatia, ada beberapa orang yang menjadi merasa sangat bersalah, harga diri melemah, bahkan kecenderungan menyakiti diri sendiri. 

Terapi kognitif serta dukungan orang-orang terdekat bisa membantu korban gaslighting untuk keluar dari hubungan tidak sehat tersebut.

Selanjutnya: Biar anak mudah mengingat pelajaran, tips meningkatkan daya ingat ini bisa dicoba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana

Terbaru