Ini Tips Menyimpan Sisa Daging Kurban Idul Adha di Kulkas dan Freezer agar Awet Lama

Sabtu, 09 Juli 2022 | 11:40 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Ini Tips Menyimpan Sisa Daging Kurban Idul Adha di Kulkas dan Freezer agar Awet Lama


IDUL ADHA -  Terkadang daging kurban pada Hari Raya Idul Adha tidak habis diolah pada hari itu juga. Jika Anda memiliki daging yang masih sisa, ada beberapa cara menyimpannya di kulkas dan freezer agar awet lama.  

Menyimpan daging segar tentu tidak sama dengan daging yang sudah diolah. Salah menyimpan akan membuat bentuk dan kandungan gizi daging rusak bahkan busuk.

Menurut pakar produksi ternak Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Panjono, daging kurban sebaiknya langsung dimasak. 

Cara mengolah atau memasak daging kurban yang pertama adalah harus dimasak dengan benar dan matang. Memasak hingga matang bertujuan untuk membunuh bibit-bibit penyakit yang mungkin ada dalam daging. 

Baca Juga: Cek Perincian Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2022 Ini, Formasi Mana yang Paling Banyak?

Selanjutnya adalah membuang bagian yang gosong atau kerak di tempat pemanggang jika akan mengolah daging dengan cara dipanggang. 

“Bagian-bagian yang item (dari daging panggang) itu sebaiknya jangan dikonsumsi, sebab tidak bagus untuk kesehatan,” jelas Panjono, dikutip dari laman UGM (9/7). 

Cara menyimpan sisa daging kurban di kulkas

Jatah daging kurban yang cukup banyak membuat sebagian masyarakat tidak bisa mengolah semua daging tersebut dalam satu hari saja.  

Sisa daging yang tidak diolah kemudian disimpan dalam kulkas atau freezer dengan tujuan agar daging tetap awet.

Namun, penyimpanannya tidak bisa sembarangan agar daging tetap dalam kondisi baik. Panjono memberikan tips tentang cara menyimpan daging kurban yang benar, seperti berikut:

1. Tidak mencuci daging segar. Jika daging kurban segar dicuci justru akan menambah risiko penyakit yang berasal dari air mentah masuk ke dalam daging. 

2. Memotong daging ke dalam potongan kecil atau giling daging sesuai rencana masak. 

3. Bagi potongan atau gilingan daging berdasarkan kebutuhan sekali masak. 

4. Kemas daging dipotong/digiling yang telah dibagi ke dalam kantung plastik atau wadah tertutup rapat. Akan lebih bagus jika daging divakum. 

Poin nomor 2 hingga 4 bisa mempermudah Anda ketika akan memasak daging kurban yang telah disimpan di kulkas. 

5. Taruh daging pada chiller beberapa saat baru kemudian disimpan dalam freezer. Daging yang dibekukan dan disimpan dalam pendingin memang akan bertahan lama.

Hanya saja, menurut Panjono, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar struktur daging tetap stabil dan lebih empuk. 

Daging akan mengalami proses rigormortis (kejang-kejang) saat proses pendinginan di dalam freezer.

Karenanya, daging kurban sebaiknya dimasukkan terlebih dahulu ke chiller (bagian kulkas yang bersuhu 2-5 derajat Celcius) sebelum dimasukkan ke dalam pendingin.

Baca Juga: Dicari Volunteeer untuk ASEAN Para Games 2022, Ini syarat dan cara Daftarnya

Tujuannya adalah agar proses pendinginan dapat berlangsung rata dan pembekuan-nya (daging dimasukkan ke pendingin) juga terjadi mendadak. 

“Pembekuan yang mendadak dan tidak merata bisa merusak struktur daging,” tegas Panjono.

6. Memindahkan daging dari freezer ke chiller sebelum diolah

Daging yang disimpan di freezer kulkas sebaiknya dipindahkan terlebih dahulu ke chiller sebelum diolah atau dimasak. 

Proses pencairan atau thawing di chiller berlangsung perlahan dan merata sehingga struktur daging tetap bagus saat digunakan meskipun disimpan lama. 

Panjono menambahkan, jika proses pencairan dilakukan mendadak, biasanya struktur daging kurban yang disimpan menjadi rusak dan banyak drip atau air beserta isi plasma sel, yang keluar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana

Terbaru