EDUKASI - Seiring bertambahnya usia zaman turut melahirkan banyak generasi. Di antaranya adalah generasi baby boomers, generasi X, generasi millenial, Y, dan Alpha.
Sebenarnya, apa yang membedakan antara generasi baby boomers, generasi X, generasi millenial, Y, dan Alpha?
Generasi Millenial dan Gen Y
Generasi millenial adalah istilah yang digunakan untuk menyebut generasi yang lahir pada tahun 1981 hingga 1994/1996. Generasi millenial juga seringkali disebut dengan generasi Y.
Saat ini rata-rata usia generasi millenial adalah 25 hingga 40 tahun. Dirangkum dari laman The Kasasa Exchange generasi millenial sudah terbiasa dengan perangkat seluler dan biasanya memiliki beberapa akun media sosial.
Konsumsi media generasi millenial yakni 95% masih menonton TV, namun mereka telah memulai beralih ke layanan streaming berbayar seperti Netflix dibandingkan menggunakan langganan TV kabel tradisional.
Generasi millenial memberi kekuatan yang besar pada jumlah angkatan kerja, tetapi juga rata-rata masih belum memiliki tingkat finansial yang mapan.
Hal ini membuat generasi millenial lebih memilih menunda pengeluaran dalam jumlah besar seperti pesta pernikahan dan pembeliab rumah.
Baca Juga: 4 Kategori Generasi Manusia, Anda Masuk Generasi Mana?
Generasi Baby Boomers
"Baby boomer" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang lahir antara tahun 1946 dan 1964. Generasi baby boomer merupakan bagian penting dari populasi dunia, terutama di negara maju.
Baby boomer muncul setelah berakhirnya Perang Dunia II ketika tingkat kelahiran di seluruh dunia melonjak dan terjadilah ledakan bayi baru lahir yang akhirnya dikenal sebagai baby boom yang menjadi nama generasi ini.
Baby boomer adalah konsumen terbesar media tradisional seperti televisi, radio, majalah, dan surat kabar. Meskipun begitu tradisional, 90% baby boomer memiliki akun Facebook.
Generasi ini telah mulai mengadopsi lebih banyak teknologi untuk tetap berhubungan dengan anggota keluarga dan berhubungan kembali dengan teman lama.
Baca Juga: Media Sosial Sebagai Alternatif Pembelajaran
Gen X
Gen X adalah generasi yang lahir pada tahun 1965 dan 1979/80 dan saat ini berusia antara 41 hingga 56 tahun.
Konsumsi media Gen X yakni masih membaca koran, majalah, mendengarkan radio, dan menonton TV sekitar 165 jam sebulan.
Namun, mereka juga cerdas secara digital dan menghabiskan sekitar 7 jam seminggu di media sosial Facebook, tertinggi dari semua kelompok generasi.
Gen X saat ini berada dalam fase sedang berusaha membesarkan anak-anak mereka sekaligus dan merawat orang tua yang sudah lanjut usia atau dikenal sebagai sandwich generation. Tuntutan ini menempatkan tekanan yang tinggi pada penghasilan mereka.
Baca Juga: Menumbuhkan Investor Cerdas di Pasar Modal
Gen Z
Gen Z adalah generasi terbaru yang lahir antara 1997 hingga 2012. Mereka saat ini berusia antara 9 dan 24 tahun. Kadang-kadang diberi label “Zillenials”, bagi mereka yang berada diantara usia akhir Milenial dan awal Gen Z yakni mereka yang lahir antara tahun 1994 dan tahun 2000.
Awalnya, nama Generasi Z adalah pengganti orang termuda di planet ini, namun kini generasi A telah mengambil alih menjadi generasi termuda.
Rata-rata Gen Z menerima ponsel pertama mereka pada usia 10,3 tahun. Banyak dari mereka tumbuh dengan bermain ponsel atau tablet orang tua mereka.
Gen Z telah tumbuh di dunia yang sangat terhubung dan smartphone adalah metode komunikasi pilihan mereka. Rata-rata, mereka menghabiskan 3 jam sehari di perangkat seluler mereka.
Gen Z juga akan belajar tentang pengelolaan keuangan pribadi lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka memiliki orientasi yang kuat untuk melek keuangan dan membuka rekening tabungan pada usia yang lebih muda dari generasi sebelumnya.
Baca Juga: Peran Orang Tua Dalam Memantau Kegiatan Berdigital Anak
Gen Alpha
Generasi Alpha adalah generasi yang dimulai dengan anak-anak yang lahir pada tahun 2012 dan akan berlanjut setidaknya hingga tahun 2025.
Generasi Alpha atau Gen A dibesarkan di rumah dengan speaker dan perangkat pintar di mana-mana dan perangkat teknologi merupakan hal yang biasa di rumah mereka.
Banyak dari Gen A bersekolah secara virtual lantaran pandemi Covid-19 global dan tertarik pada pembelajaran online dengan program-program seperti Khan Academy, Prodigy, dan IXL. Mereka adalah generasi yang dengan orang tua millenial sehingga membuatnya menjadi terbiasa dengan teknologi dan sosial media bahkan sejak bayi.
Generasi Alpha juga kemungkinan akan melakukan transaksi keuangan dan membelanjakannya secara digital dan terputus dari penggunaan uang tunai.
Selanjutnya: Sejumlah startup Indonesia kebanjiran pendanaan di tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News