Kegiatan Produksi: Pengertian, Tujuan, dan Jenis-Jenis Produksi

Jumat, 09 Juni 2023 | 07:31 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Kegiatan Produksi: Pengertian, Tujuan, dan Jenis-Jenis Produksi

ILUSTRASI. Proses Produksi: Pengertian, Tujuan, dan Jenis-Jenis Produksi.?(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Kegiatan Produksi Satu dari tiga kegiatan penting dalam kegiatan ekonomi masyarakat adalah produksi. 

Kegiatan ini tidak bisa lepas dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, baik dalam maupun luar negeri. 

Mengutip Modul Ekonomi Kelas X Kemendikbud Ristek, produksi dalah setiap usaha yang dilakukan manusia untuk menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. 

Dalam produksi itu sendiri terdapat tiga proses penting yaitu input, proses, dan output. Pengertian masing-masing proses tersebut yakni: 

  • Input: Segala sesuatu yang akan diolah baik itu barang mentah atau setengah jadi
  • Proses: Kegiatan yang mengubah atau mengolah input
  • Output: Hasil dari proses pengolahan bisa berupa barang atau jasa, baik barang setengah jadi maupun barang jadi

Baca Juga: Kapan Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2023? Simak Jadwal dan Materi Tesnya Ini

Tujuan dari produksi 

Kegiatan produksi tentu memiliki tujuan yang penting. Melansir Modul Ekonomi Paket C Kemendikbud Ristek, tujuan dari produksi diantaranya: 

  • Menghasilkan barang atau jasa
  • Meningkatkan nilai guna barang atau jasa
  • Meningkatkan kemakmuran masyarakat
  • Meningkatkan keuntungan 
  • Memperluas lapangan kerja
  • Menjaga kesinambungan usaha perusahaan.

Selain tujuan, ada faktor penting untuk menghasilkan produk yang baik, yakni: 

1. Faktor produksi asli, meliputi sumber daya alam dan sumber daya manusia.

2. Faktor produksi turunan, yang meliputi:

  • Modal atau capital yang meliputi semua alat yang dipergunakan sebagai penunjang proses produksi.
  • Kewirausahaan atau Entreprenuer yaitu kemampuan pengusaha untuk mengolah faktor-faktor produksi, sehingga dapat melakukan kegiatan produksi secara efektif dan efisien.

Jenis-jenis produksi

Kegiatan produksi dikelompokkan menjadi lima kelompok berdasarkan bidang pengolahan sumber dayanya, yaitu: 

1. Produksi ekstraktif

Produksi ini dilakukan dengan cara mengambil kekayaan alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia tanpa mengubah sifat maupun bentuk barangnya. Contohnya, perusahaan pertambangan.

Baca Juga: Apa Itu El Nino dan Dampak yang Ditimbulkannya bagi Indonesia

2. Produksi agraris

Kegiatan ini dilakukan dengan cara sumber daya alam terlebih dahulu sehingga menghasilkan barang baru, baik bidang pertanian maupun peternakan seperti perusahaan sawit yang membuat minyak goreng.

3. Produksi industri

Kegiatan produksi industri merupakan produksi yang berhubungan dengan usaha dan kegiatan mengolah bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi. Contohnya seperti industri obat dan industri otomotif.

4. Produksi perdagangan

Kegiatan ini bergubungan dengan penyaluran hasil produksi dari produsen ke konsumen. Penyaluran tersebut bisa dengan beberapa cara berikut ini: 

  • Secara langsung dari produsen ke konsumen. Contohnya penjual ayam goreng menjual masakannya langsung ke konsumen.
  • Secara semi-langsung, yaitu melalui perantara. Contohnya produsen menjual ke pedagang eceran, misalnya, warung, toko, supermarket kemudian dijual ke konsumen.
  • Secara tidak langsung, yaitu melalui beberapa perantara. Contohnya dari produsen ke grosir. Kemudian, ke pedagang eceran baru ke konsumen.

5. Produksi jasa

Selain barang, kegiatan produksi juga bisa menghasilkan produk berupa jasa. Jenis perusahaan jasa yang umum ditemukan tyakni: 

  • Jasa bisnis seperti bank dan konsultan
  • Jasa perdagangan atau retail seperti supermarket, jasa perawatan, atau toko
  • Jasa infrastruktur seperti komunikasi dan transportasi
  • Jasa sosial seperti kesehatan dan restoran
  • Administrasi publik seperti pemerintahan atau pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru