PARENTING - Salah satu cara untuk melatih perkembangan bayi adalah dengan melakukan tummy time. Tummy time adalah saat Anda meletakkan bayi dengan posisi tengkurap agar ia bermain.
Saat melakukan aktivitas ini, pastikan Anda juga mengawasi buah hati. Sangat disarankan untuk melakukan aktivitas ini saat buah hati sudah terbangun penuh.
Bersumber dari The Bump, membiarkan buah hati tengkurap sangat bermanfaat membantu perkembangan leher dan kepala. Selain itu, posisi ini juga membantu membentuk otot pada kepala, leher, tangan, dan pundak bayi.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 6 tanda hubungan Anda sudah tidak lagi sehat
Manfaat tummy time
Selain melatih kekuatan otot bayi, tummy time juga memberikan beragam manfaat. Ei Ye Mon, MD, dokter anak melalui Cleveland Clinic, mengatakan perkembangan motorik pada anak dapat terbantu dengan melakukan kegiatan ini setiap hari.
Anak yang jarang tengkurap menunjukkan keterlambatan dalam perkembangan motorik. Bayi yang terbiasa melakukan tummy time menunjukkan perkembangan tulang tengkorak yang baik.
Jika terlalu sering berbaring terlentang, tengkorak bayi bisa mengalami kelainan. Tengkorak bayi bisa berubah menjadi datar atau plagiocephaly.
Ye Mon juga menyampaikan jika tengkurap bisa membantu perkembangan sensorik bayi. Buah hati bisa merasakan pengalaman di posisi dan pergerakan yang berbeda. Dengan tummy time, buah hati juga tahu bagaimana tangan dan kakinya bergerak.
Waktu yang tepat melakukan tummy time
Anda mungkin bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk melakukan tummy time.
Buah hati disarankan melakukan aktivitas ini sesuai dengan umurnya. Pada awalnya bayi disarankan tengkurap selama 1-5 menit.
Durasi ini akan bertambah seiring bertambahnya usia buah hati. Merangkum Healthline, berikut durasi waktu tummy time sesuai umur bayi.
- Bayi umur 0 bulan: 1-5 menit setiap sesi, dilakukan 2-3 kali sehari.
- Bayi umur 1 bulan: Maksimal 10 menit setiap sesei, dilakukan 2-3 kali sehari.
- Bayi umur 2 bulan: Maksimal 20 menit setiap harinya dan bisa dibagi ke beberapa sesi.
- Bayi umur 3 bulan: Maksimal 30 menit setiap harinya dan bisa dibagi ke beberapa sesi.
- Bayi umur 4 bulan: Maksimal 40 menit setiap harinya dan bisa dibagi ke beberapa sesi.
- Bayi umur 5-6 bulan: Maksimal 1 jam setiap sesi selama bayi tidak rewel.
Saat umur 5-6 bulan, buah hati biasanya sudah bisa berguling bahkan duduk dengan mandiri.
Namun Anda tetap bisa memberikan sesi tummy time untuk memperkuat otot yang berguna untuk duduk, merangkak, dan berjalan.
Panduan melakukan tummy time
Cara paling mudah melakukan tummy time adalah dengan menggelar selimut lalu meletakkan buah hati dengan posisi tengkurap.
Bersumber dari The Bump, pastikan bayi tengkurap di permukaan yang lembut. Akan lebih mudah untuk bayi jika permukaan saat tummy time datar.
Namun Anda bisa memposisikan buah hati di perut, dada, atau pangkuan Anda saat dia tengkurap. Pastikan buah hati sudah benar-benar bangun saat tummy time. Pilih waktu seperti sesudah mandi atau tidur siang saat melakukan kegiatan ini.
Letakkan beberapa mainan kesukaan anak di sekitarnya saat melakukan kegiatan ini. Cara ini bisa membantu buah hati tetap terhibur dan melatih motorik dan otot tangan.
Untuk bayi yang baru lahir, Anda bisa menggunakan bantuan bantal. Posisikan bayi tengkurap diatas bantal. Jangan lupa selalu awasi buah hati selama tummy time.
Selanjutnya: ASI sedikit? Yuk perbanyak ASI dengan 7 cara alami ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News