5. Disease-modifying antirheumatic drug (DMARD)
Obat antirematik pemodifikasi penyakit atau disease-modifying antirheumatic drug (DMARD) berfungsi untuk mengobati radang sendi jenis rheumatoid arthritis yang disebabkan gangguan kekebalan tubuh. Obat ini bekerja dengan menghentikan sistem daya tahan tubuh sementara agar tidak menyerang persendian penderitanya.
Contoh obat DMARD antara lain methotrexate (Trexall, Rasuvo, others) dan hydroxychloroquine (Plaquenil).
Baca juga: Kenali perbedaan dan khasiat masing-masing obat penyakit penyakit jantung
6. Obat pengubah respons biologis
Obat pengubah respons biologis fungsinya untuk mengobati radang sendi bersama dengan obat DMARD. Ada beberapa jenis obat pengubah respons biologis, salah satu yang kerap diresepkan adalah inhibitor nekrosis tumor.
Contoh obat radang sendi ini di antaranya etanercept (Enbrel, Erelzi, Eticovo) dan infliximab (Remicade, Inflectra, dll.). Obat radang sendi sejenis ada juga yang menargetkan zat lain pemicu peradangan, seperti interleukin-1 (IL-1), interleukin-6 (IL-6), enzim Janus kinase, dan jenis sel darah putih tertentu yang dikenal sebagai sel B dan sel T.
Itulah beragam obat radang sendi dan manfaatnya. Konsultasikan dengan dokter untuk jenis obat radang sendi yang paling tepat sesuai kondisi penyakit.
Selain dengan obat, terkadang penderita radang sendi juga perlu perawatan fisioterapi dan operasi. Dokter terkadang juga merekomendasikan alat seperti tongkat atau bidai untuk mengurangi tekanan pada persendian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Obat Radang Sendi dan Fungsinya",
Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah
Selanjutnya: 4 Manfaat kolang-kaling untuk kesehatan bila dikonsumsi secara rutin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News