Meterai atau Materai yang Benar Menurut KBBI? Ini Arti hingga Fungsinya

Kamis, 05 September 2024 | 15:09 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Meterai atau Materai yang Benar Menurut KBBI? Ini Arti hingga Fungsinya

ILUSTRASI. Kata Meterai atau Materai yang Benar Menurut KBBI. KONTAN/Fransiskus Simbolon


CARI TAHU - JAKARTA. Pahami penulisan kata Materai atau Meterai yang benar menurut KBBI. Istilah ini kerap muncul dalam rangka pendaftaran CPNS 2024.

Setiap surat yang ada pada syarat pendaftaran formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, perlu menggunakan e-Meterai.

Meterai merupakan elemen penting dalam berbagai dokumen resmi yang berfungsi sebagai tanda pembayaran pajak dan bukti legalitas dokumen tersebut.

Penggunaan meterai sudah lama diterapkan di Indonesia, bahkan sejak era kolonial, untuk memberikan nilai hukum pada dokumen-dokumen penting.

Sementara, e-Meterai merupakan bentuk meterai elektronik sehingga pembelian dilakukan melalui penerbitan dari Peruri.

Baca Juga: Beli e-Meterai di 15 Link Resmi Buat CPNS 2024 dan Cara Membubuhkannya

Secara umum, dokumen yang diberi meterai dianggap sah secara hukum dan bisa digunakan sebagai alat bukti dalam proses hukum. 

Lalu mana penulisan yang benar dari Meterai atau Materai? Menurut KBBI, istilah yang benar adalah "meterai". Sehingga, kata "materai" adalah kata tidak resmi dari "meterai".

Arti Meterai menurut KBBI

MATERAI RP 10.000

Dalam KBBI, "meterai" merujuk pada tanda khusus berupa cap atau segel yang ditempelkan pada dokumen sebagai tanda pembayaran pajak atau bukti legalitas suatu dokumen.

Biaya yang dikenakan untuk penempelan cap tersebut, yang sering dikenal sebagai bea meterai.

Sejarah Meterai

Meterai sudah digunakan sejak masa kolonial Belanda sebagai bentuk pajak atas dokumen penting. Penggunaan meterai ditujukan untuk memberikan nilai hukum dan resmi pada suatu dokumen.

Di Indonesia, penggunaan meterai diatur oleh undang-undang. Peraturan mengenai meterai mengalami beberapa perubahan, dan yang terbaru adalah penggunaan e-meterai (materai elektronik) yang diresmikan pada tahun 2021, seiring dengan digitalisasi dokumen.

Baca Juga: Cara Beli E-Meterai di Kantor Pos untuk Pendaftaran CPNS 2024

Fungsi Meterai

Pada dasarnya, Meterai bukan syarat sah perjanjian, hal ini sesuai yang disebutkan dalam Pasal 1320 KUH Perdata terkait Syarat Sah Perjanjian.

  • kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;
  • kecakapan untuk membuat suatu perjanjian;
  • suatu hal tertentu;
  • suatu sebab yang halal.

Melansir dari Hukumonline, fungsi meterai secara garis besar merupakan alat yang digunakan dalam membayar pajak dokumen sebagai alat bukti atau keterangan. Sehingga, meterai berfungsi sebagai bukti sah pembayaran pajak atas dokumen dan memberikan legalitas formal.

Dokumen-dokumen yang memerlukan meterai biasanya adalah dokumen perjanjian, surat kuasa, surat pernyataan, kuitansi dengan nilai transaksi tertentu, dan dokumen lain yang memiliki implikasi hukum.

Penempelan meterai menjadikan dokumen tersebut sah secara hukum dan bisa digunakan sebagai alat bukti di pengadilan. Meterai penting untuk menjaga validitas dan keabsahan dokumen-dokumen penting, baik di ranah administrasi maupun hukum.

Itulah penjelasan terkait penulisan Materai atau Meterai yang benar menurut KBBI yang wajib diketahui dalam rangka CPNS 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti

Terbaru